Nunung Menangis Haru Saat Terima Bantuan dari Deddy Corbuzier dan Raffi Ahmad saat Ekonominya Terpuruk

Kabar24.id - Pelawak senior Tri Retno Prayudati, atau yang lebih dikenal sebagai Nunung Srimulat, kembali menjadi perbincangan setelah menerima bantuan dana operasi dari Deddy Corbuzier.

Dalam podcast Close The Door, Nunung juga mengungkap bagaimana keluarganya yang dinilai kurang peduli selama ia berjuang melawan kanker.

Baca Juga: Bobon Santoso Mantap Masuk Islam, Resmi Mualaf Dibimbing Ustaz Derry Sulaiman

Di hadapan Deddy, Nunung menceritakan kondisinya yang sulit akibat sepinya tawaran pekerjaan sejak ia sakit.

Bahkan, ia hanya bisa berharap ada panggilan syuting meski hanya sebagai bintang tamu di acara televisi swasta.

Baca Juga: Mengintip LHKPN Ketua DPRD Kabupaten Jember, Laporkan NISSAN JUKE105 Tahun 2012 Seharga Motor Bekas Rp9 juta

"Kadang-kadang saya hanya menunggu panggilan jadi bintang tamu. Itu pun honornya baru turun setelah dua atau tiga bulan. Kadang malah tidak ada sama sekali. Beberapa bulan terakhir ini, saldo di rekening saya cuma Rp100 ribu," ungkap Nunung dalam podcast yang diunggah pada Senin, 10 Maret 2025.

Tak hanya itu, ia juga mengaku harus terus membayar cicilan dan tagihan lainnya dengan kondisi keuangan yang pas-pasan.

Baca Juga: Oknum Polisi Diduga Terlibat Skandal Tewasnya Bayi Usia 2 Bulan, Terindikasi Melakukan dengan Mencekik

"Setiap bulan saya harus bayar ke bank, bayar sertifikat, BPKB, jadinya cuma tambal sulam saja," tambahnya.

Namun, di tengah kesulitan tersebut, Nunung tetap bersyukur karena masih ada pihak yang peduli, termasuk stasiun TV yang memberinya kesempatan tampil di beberapa program acara.

Honor dari syuting tersebut pun ia manfaatkan untuk membeli obat dan membiayai operasi kanker payudara yang tengah dijalaninya.

"Sampai saya bilang ke TV, 'Tolong dong undang saya jadi bintang tamu, supaya bisa beli obat'. Saya sampai jujur begitu," tutur Nunung dengan suara bergetar.

Deddy Corbuzier yang mendengar cerita itu pun penasaran dengan peran keluarga Nunung dalam masa sulitnya.