Bobon Santoso Mantap Masuk Islam, Resmi Mualaf Dibimbing Ustaz Derry Sulaiman

Kabar24.id - Bobon Santoso, seorang chef sekaligus kreator konten kuliner, menjadi sorotan setelah secara resmi memeluk agama Islam.

Pria yang dikenal sebagai pengusaha serta YouTuber ternama ini kini memulai babak baru dalam hidupnya sebagai seorang mualaf.

Lahir di Denpasar, Bali, pada 12 Juli 1988, Bobon awalnya meniti karier di dunia bisnis, khususnya dalam bidang kuliner dan perhiasan. Namun, perjalanannya dalam dunia usaha tidak selalu berjalan mulus, sehingga ia akhirnya beralih ke dunia digital sebagai kreator konten.

Baca Juga: Bonus Lebaran untuk Pengemudi Ojol: Kebijakan Prabowo Beri Keuntungan bagi Mitra Transportasi Online

Sejak 2019, ia aktif membagikan video tentang kreasi masakan unik dan eksperimen kuliner yang berhasil menarik perhatian banyak orang. Kini, Bobon kembali menjadi perbincangan publik, namun kali ini karena perjalanan spiritualnya.

Video momen Bobon mengucapkan dua kalimat syahadat viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, ia tampak duduk bersila di dalam sebuah masjid, didampingi oleh Ustaz Derry Sulaiman.

Suasana penuh haru menyelimuti prosesi tersebut saat Bobon dengan mantap mengucapkan syahadat.

Baca Juga: Mengapa Jakarta Banjir, Bagaimana Mitigasi Banjir Dalam Pandangan Islam?

Ustaz Derry Sulaiman, yang membimbingnya dalam proses ini, menyampaikan bahwa keputusan Bobon untuk memeluk Islam adalah bagian dari pencariannya akan hidayah.

"Saya terus menemukan hidayah dan kali ini akan mendampingi saudara Bobon dalam mengucapkan syahadat sebagai tanda resmi memeluk agama Islam. Para jamaah di sini menjadi saksi," ungkap Ustaz Derry.

Baca Juga: Apple Siapkan AirPods dengan Kamera dan Teknologi AI, ini Kecanggihannya

Dengan penuh ketulusan, Bobon pun mengikrarkan keyakinannya:

"Saya bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah."

Begitu selesai mengucapkan syahadat, Ustaz Derry langsung mengumandangkan takbir, yang kemudian disambut dengan haru oleh para jamaah yang hadir.