“Penilaian dalam Kejuaraan MTQ cabang Hifdzil Quran mencakup beberapa aspek, yaitu ketepatan hafalan, tajwid, kefasihan, serta penghayatan dan penampilan. Keunggulan yang membawa kemenangan saya mungkin ketelitian dalam tajwid, dan penghayatan yang mendalam saat membacakan ayat-ayat Al-Qur'an,” ujar Ayu.
Baca Juga: Tegalboto Memanggil, UNEJ Dukung Fortifikasi Pangan untuk Generasi Sehat Menuju Indonesia Emas 2045
Sementara di kategori Maulid Barzanji yang beranggotakan Ana Nailu Himmatul Ulya, Laela Nur Aini, Nafkhah Qurrota Ainy, Ulya Ainur Rohmah, dan Sofa Faizatin Nabila memperoleh Juara 3 Nasional. Ana dan kawan-kawan mengungkapkan tantangan yang dihadapi selama perlombaan Maulid Barzanji adalah menjaga irama dan konsentrasi.
“Karena kami tim jadi lebih susah untuk mengontrol masing-masing, baik menjaga irama ataupun konsentrasi yang bisa terganggu oleh rasa gugup. Tetapi dengan latihan yang konsisten dan mental yang kuat, tantangan ini dapat kami atasi,” ungkap Ana.
Melalui pencapaian ini, baik Bilad, Ayu, ataupun Ana berharap FKIP UNEJ bisa lebih dikenal, tidak hanya secara akademis tetapi juga mampu mencetak generasi bangsa yang berkarakter mulia dan profesional.
“Prestasi ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak mahasiswa untuk terus mendalami dan mengamalkan nilai-nilai Al-Quran, demi mencerdaskan bangsa yang unggul dan berkarakter mulia.” tutup Ayu. (*)