pendidikan

Fakultas Hukum Universitas Jember Launching Program Inkubasi LawPreneur, Jadi Pioner Wirausaha Mahasiswa Hukum di Indonesia

Senin, 7 Oktober 2024 | 22:13 WIB
Dekan FH UNEJ, Prof. Dr. Bayu Dwi Anggono, S.H., M.H. kala memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi.

 

 

Kabar24.id - Fakultas Hukum Universitas Jember (FH UNEJ) resmi meluncurkan program inovatif yang disebut Program Inkubasi LawPreneur. Di Balai Ilmu, Lantai 3 Gedung Dekanat FH UNEJ, Prof. Dr. Bayu Dwi Anggono, S.H., M.H., membuka program dengan tema besar "Dari Mahasiswa Hukum Menjadi Wirausaha berbekal ilmu hukum, pengetahuan bisnis, dan teknologi informasi", yang merupakan momen penting dalam pendidikan hukum Indonesia pada 4 Oktober 2024.

 

Dalam sambutan pembukaan, Prof. Dr. Bayu Dwi Anggono, S.H., M.H., Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember (FH UNEJ), menyatakan bahwa Program Inkubasi LawPreneur dilaksanakan dengan kerja sama dengan Heylaw.Edu, sebuah platform digital yang menawarkan pendidikan hukum yang lengkap. Selain itu, program inkubasi ini adalah yang pertama di Indonesia yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan Fakultas Hukum yang berfokus pada profesi yang sudah ada seperti hakim, jaksa, advokat, notaris, perwakilan dalam rumah, arsitek hukum, kurator, dll. Diharapkan bahwa program ini akan mendorong mahasiswa hukum untuk menjadi wirausahawan, menciptakan peluang usaha kreatif, dan membuka peluang pekerjaan baru.

 

Kami berharap melalui Program Inkubasi LawPreneur ini, mahasiswa dapat memiliki opsi lain selain bergantung pada profesi hukum konvensional setelah mereka lulus. Kami ingin menanamkan mindset kewirausahaan sejak dini sehingga mereka yang ingin menjadi wirausahawan memiliki pengetahuan yang cukup tentang bisnis dan teknologi informasi, serta hukum.

Baca Juga: Ini Alasan Mahasiswa Universitas Jember Ingin Segera Lulus dan Cepat Diwisuda

 

Selain itu, ia menyatakan bahwa Program ini merupakan salah satu inovasi baru yang dibuat oleh Fakultas Hukum UNEJ untuk mengatasi tantangan zaman saat ini, di mana kebutuhan akan lulusan yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dan bisnis semakin meningkat. Program Inkubasi LawPreneur bertujuan untuk mempersingkat masa tunggu mahasiswa hukum untuk mendapatkan pekerjaan atau mendirikan bisnis yang cocok dengan keahlian mereka.

 

Dengan program ini, masa tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan atau memulai bisnis akan jauh lebih singkat. Dia menambahkan, "Mereka tidak hanya akan memiliki pengetahuan hukum yang kuat, tetapi mereka juga akan memiliki kemampuan di bidang bisnis untuk menerapkan ilmu tersebut dalam bidang kewirausahaan."

 

Bagi siswa yang ingin menjadi pengusaha, Program Inkubasi LawPreneur akan menawarkan pelatihan kewirausahaan dan bimbingan dengan materi seperti studi kelayakan bisnis, pemasaran digital, branding pribadi, pemahaman logika teknologi digital, motivasi kepemimpinan bisnis, dll. Mahasiswa akan dibimbing oleh praktisi bisnis, yang akan membantu mereka mengembangkan konsep bisnis berdasarkan pengetahuan hukum yang sudah mereka miliki. Selain itu, untuk memastikan bahwa bisnis yang didirikan oleh mahasiswa akan bertahan, program ini akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk sektor industri dan perbankan.

Halaman:

Tags

Terkini

UNEJ Siapkan Fasilitas Khusus Bagi Mahasiswa Difabel

Jumat, 22 Agustus 2025 | 09:29 WIB