Unidsoe kini menambah tiga prodi baru yaitu S1 Manajemen Bisnis Internasional, S1 Perdagangan Internasional, dan S1 Sistem Informasi. Program tersebut melengkapi jurusan kesehatan yang selama ini berjalan.
Rektor menjelaskan prodi baru mulai dibuka pada tahun ajaran 2026/2027. Pendaftaran akan mengikuti skema penerimaan mahasiswa baru universitas.
Kampus juga mewajibkan mahasiswa menguasai satu bahasa asing. Pilihan bahasa meliputi Jerman, Mandarin, Jepang, dan Arab.
Kewajiban tersebut ditujukan untuk memperkuat kompetensi lulusan. Kampus menilai kebutuhan dunia internasional semakin tinggi.
Kepala LLDIKTI Wilayah VII Prof. Dyah Sawitri mengapresiasi perubahan bentuk perguruan tinggi tersebut. Ia berharap transformasi tidak hanya administratif.
Menurutnya perubahan bentuk harus diikuti peningkatan mutu. Perguruan tinggi disebut harus memberi dampak nyata bagi masyarakat dan negara.
Prof. Dyah menegaskan kualitas layanan akademik menjadi prioritas. Lembaga wajib memastikan standar pendidikan berjalan sesuai regulasi.
Acara peresmian dihadiri Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra. Hadir pula Danlanal Banyuwangi Letkol Laut Muhammad Puji Santoso.
Ketua MUI Banyuwangi Kiai Muhaimin turut hadir memberikan dukungan moral. Kehadiran tokoh daerah dinilai memperkuat sinergi pendidikan dan masyarakat.
Universitas Doktor Soekardjo diharapkan menjadi pusat pendidikan yang inklusif. Kampus juga didorong menjadi tempat lahirnya inovasi.
Transformasi ini menandai langkah baru pengembangan pendidikan tinggi di Banyuwangi. Pemerintah daerah berharap kehadirannya berkontribusi bagi kemajuan wilayah. ***
Pantau terus www.Kabar24.id untuk mendapat info terbaru.