Banyuwangi, Kabar24.id - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember (Unej) di Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, meluncurkan inovasi teh herbal “THEDA” berbahan daun durian.
Produk ini diklaim bermanfaat membantu mengatasi asam urat sekaligus membuka peluang usaha mikro bagi warga setempat.
Baca Juga: Memahai Filosofi Ibnu Sina Soal Mental Jiwa yang Kuat, Hidupkan Kecerdasan Seseorang
Program ini berawal dari hasil observasi mahasiswa di Dusun Sidodadi dan Darungan yang memiliki banyak pohon durian, namun daunnya jarang dimanfaatkan. Sementara itu, data Puskesmas setempat menunjukkan prevalensi penderita asam urat cukup tinggi.
“Daun durian mengandung flavonoid dan tanin yang dapat menghambat pembentukan asam urat di dalam darah,” kata Nilna, anggota tim KKN dari FISIP, Senin (11/8).
Baca Juga: Konsep Islam Dalam Pembangunan Infrastruktur Transportasi
Tim KKN melakukan uji coba resep dengan tambahan serai dan jahe untuk memperkaya rasa dan khasiat.
Produk kemudian diperkenalkan kepada warga melalui sosialisasi dan demonstrasi pengolahan langsung, lengkap dengan panduan pengemasan dan strategi pemasaran sederhana.
Kegiatan ini juga melibatkan kader Posyandu dan Karang Taruna sebagai mitra berkelanjutan. Mereka diharapkan membentuk tim UMKM penggerak produksi dan penjualan THEDA.
“Harapannya, inovasi ini tidak hanya menyehatkan warga tetapi juga menjadi produk unggulan desa,” ujar Kepala Dusun Darungan, Dedi Eko Suprapto.
Inovasi teh herbal THEDA diharapkan mampu mengubah bahan yang selama ini dianggap limbah menjadi produk bernilai ekonomi, sekaligus mengangkat nama Desa Tegalharjo di tingkat daerah hingga nasional. ***