Sementara itu, Tomomi Sakura Ijuin, Ketua Yayasan Sakura Nesia Donasi, dalam sambutannya memarkan tentang program dengan pembentukan “Komite JUKU”, sebuah tim kolaborasi yang mengedepankan konsep “JUKU”. Dalam bahasa Jepang, “JUKU” berarti lebih dari sekadar tempat belajar. “JUKU adalah tempat yang menghargai kemandirian dan mengembangkan potensi individu, mendukung pertumbuhan tidak hanya dalam pengetahuan tetapi juga sebagai manusia, dan menjadi wadah di mana pengajar dan pelajar saling mengasah kemampuan,” jelasnya.
Menurutnya, konsep “JUKU” yang diterapkan dalam kerja sama ini juga merefleksikan harapan untuk membentuk sinergi yang lebih mendalam. JUKU dalam konteks kerja sama ini diartikan sebagai JEMBER-JAPAN untuk mempererat hubungan antarwilayah, University-Upskill yang berfokus pada peningkatan keterampilan melalui pendidikan universitas, Komite-Knowledge untuk berbagi pengetahuan, dan Union-Understand sebagai landasan untuk memperdalam pemahaman bersama melalui kolaborasi.
Baca Juga: Polresta Sidoarjo Amankan Tersangka Cabuli Gadis Dibawah Umur
Tomomi Sakura Ijuin juga menjelaskan peran Yayasan Sakura Nesia Donasi dalam kerja sama ini, yaitu mencakup koordinasi dan penyediaan kesempatan pendidikan bagi pelajar Indonesia dan Jepang, pengelolaan program dukungan pendidikan, koordinasi dengan institusi terkait di Jepang, dan dukungan penggalangan dana yang diperlukan untuk keberlangsungan program. Yayasan ini berkomitmen untuk memastikan kolaborasi ini berjalan dengan baik dan mendukung upaya pengembangan pendidikan di kedua negara.
Penandatanganan MoU ini dilanjutkan dengan sesi diskusi yang dimoderatori oleh Prof. Bambang Kuswandi, Wakil Dekan IV Universitas Jember. Diskusi ini membahas langkah-langkah strategis untuk mengimplementasikan kerja sama yang telah disepakati, dengan fokus pada kolaborasi pendidikan dan budaya serta upaya penggalangan dana dan dukungan dari berbagai pihak terkait.
Hadir dalam acara ini berbagai tokoh dari Universitas Jember, Yayasan Sakura Nesia Donasi, dan Yayasan JFC, antara lain Dari Universitas Jember: Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng., IPM. (Rektor), Prof. Drs. Slamin, M.Com.Sc., Ph.D. (Wakil Rektor I Bidang Akademik), Prof. Dr. drg. Sri Hernawati, M.Kes. (Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan Umum), Dr. Fendi Setyawan, S.H., M.H. (Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan & Alumni), dan beberapa pejabat lainnya, Dan dari Yayasan JFC dan Yayasan Sakura Nesia Donasi: Budi Setiawan (Ketua Yayasan JFC), Tomomi Sakura Ijuin (Ketua Yayasan Sakura Nesia Donasi), dan Yuto Ogata (CEO Kabushiki Kaisha Starup Japan).(*)
Artikel Terkait
Bocoran Gubernur Lemhannas Bikin Rakyat Gembira
Gantikan TKN, Prabowo Akan Luncurkan GSN
Kapolresta Banyuwangi Tinjau Gudang KPU, Pastikan Kesiapan Keamanan dan Logistik Pilkada 2024
Polresta Sidoarjo Amankan Tersangka Cabuli Gadis Dibawah Umur
BRIN Bersama POLIJE Kembangkan Platform Smart Tourism untuk DPSP