SLB Negeri Branjangan Pastikan Pengambilan Ijazah Gratis dan Tanpa Pungutan

Kabar24.id – SLB Negeri Branjangan Jember menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan pendidikan yang bersih, transparan, dan ramah bagi siswa serta orang tua.

Sekolah memastikan tidak ada pungutan liar, tidak ada penahanan ijazah, dan seluruh lulusan bisa mengambil ijazah tanpa dipungut biaya.

Baca Juga: Mengintip Fenomena Passion Economy, Cara Konten Kreator Salurkan Hobi hingga Menjadi Ladang Cuan

Kepala SLB Negeri Branjangan, Ibu Intan, menyebut kebijakan ini adalah bentuk tanggung jawab moral sekolah terhadap siswa dan orang tua.

Ia menegaskan ijazah adalah hak siswa sehingga tidak boleh ditahan atau dipersulit pengambilannya.

Baca Juga: Kisah Inspiratif: Susan Wojcicki, Perempuan Visioner di Balik Kesuksesan Google dan YouTube 

“Kami menjamin tidak ada pungutan dalam bentuk apapun. Ijazah bisa diambil tanpa biaya, dan sekolah tidak akan menahan ijazah siswa dengan alasan apapun,” ujarnya.

Kebijakan ini mendapat sambutan baik dari wali murid, salah satunya Bapak Rochman.

Baca Juga: Danantara Indonesia dan IFG Gelar Corporate Communication Gathering Untuk Perkuat Kolaborasi Komunikasi dan Stakeholder Management

Ia menilai aturan tersebut membantu orang tua karena proses pengambilan ijazah menjadi lebih mudah dan transparan.

“Kami sebagai orang tua merasa sangat terbantu. Tidak ada pungutan, ijazah bisa langsung diambil tanpa dipersulit. Ini bukti sekolah benar-benar memikirkan kepentingan anak-anak,” ungkapnya.

Guru SLB Negeri Branjangan, Ibu Yuni, juga menegaskan kebijakan ini mencerminkan semangat pelayanan yang ramah dan terbuka.

Menurutnya, sekolah ingin menciptakan rasa aman bagi orang tua dan siswa dalam proses pendidikan.

“Kami ingin orang tua dan siswa merasa nyaman, tanpa ada rasa khawatir soal ijazah. Semuanya diberikan dengan ikhlas dan gratis,” jelasnya.