Baca Juga: Steak Makin Enak dengan Kecap Manis Jadi Bumbu Utama Menurut Chef Amerika Ini
Ruangan yang digunakan Satryo sebelumnya ditempati oleh jajaran Deputi Diktisaintek, saat kementerian itu masih bergabung dengan Kemendikbud.
Setelah instrospeksi terkait pekerjaannya sebagai Pj. Rumah Tangga, Neni mengklaim dirinya hanya bertanggung jawab mengenai urusan rumah tangga kantor, bukan mengenai bidang substantif pendidikan tinggi.
Baca Juga: Steak Makin Enak dengan Kecap Manis Jadi Bumbu Utama Menurut Chef Amerika Ini
"Penyebab pengusiran saya kemarin itu berawal dari sebuah meja di ruang tertinggi lantai 18, yang mungkin perlu diganti karena dianggap 'tidak menghormati' dan lain-lain," terang Neni.
"Lalu semua masalah urusan rumah tangga yang terjadi di lapangan, bermuara kepada saya, sampai saya harus keluar dari institusi ini," pungkasnya.
- Pegawai ASN Neni: Jangan Ada Lagi yang Diperlakukan Tidak Adil
Dalam kesempatan yang sama, Neni menyampaikan permohonan maaf kepada para pimpinan definitif Kementerian Diktisaintek bila ada kekeliruan dalam pekerjaannya.
Di sisi lain, sang pegawai ASN itu merasa kalau dirinya sudah diperlakukan dengan tidak adil.
"Saya menitipkan teman-teman pegawai Diktisaintek, jangan sampai ada lagi yang diperlakukan tidak adil seperti saya," tegas Neni.
"Sungguh ini sangat di luar perikemanusiaan dan melanggar Hak Asasi Manusia dan Undang-Undang yang ada," tandasnya.***