• Senin, 22 Desember 2025

ASN Dikti Demo, Neni Herlina Mengaku Dipecat Menteri Satryo: Jangan Ada Lagi yang Diperlakukan Tidak Adil Seperti Saya

.
- Senin, 20 Januari 2025 | 17:39 WIB
Potret unjuk rasa ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di kantor Kemdiktisaintek pada Senin, 20 Januari 2025. (X.com/@yusuf_dumdum)
Potret unjuk rasa ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di kantor Kemdiktisaintek pada Senin, 20 Januari 2025. (X.com/@yusuf_dumdum)

"Tidak sejauh itu, dalam penataan ada tingkat layanan dan mutu yang harus dijamin oleh bagian atau individu, ada perbedaan dan tentu aplikasi penghargaan dan pembinaan," tandasnya.

Baca Juga: Konsep Pembelajaran Ramadan Hampir Selesai, Surat Edaran Segera Diumumkan, Benarkah Libur Selama Ramdhan?

Berkaca dari hal itu, terdapat pengakuan dari Pegawai ASN, Neni Herlina yang hadir dalam aksi itu seraya menuturkan kronologi hingga permintaan maafnya kepada para pimpinan definitif Kementerian Diktisaintek. Berikut ulasan selengkapnya.

 

 

  • Awal Mula Pegawai ASN Neni Dipecat Menteri Satryo

 

Pegawai ASN selaku Pranata Humas Ahli Muda dan Pj. Rumah Tangga, Neni Herlina hadir dalam aksi itu mengungkap kabar pemecatan secara sepihak oleh Menteri Satryo.

Neni menuturkan kronologi awal pemecatan itu terjadi pada Jumat, 17 Januari 2025, kala itu Menteri Satryo datang langsung ke ruangan Neni seraya mengusirnya.

Baca Juga: Uya Kuya Beri Klarifikasi Setelah Viral di TikTok karena Ditegur Korban Kebakaran LA, Jujur Mengaku Merekam Video untuk Update Informasi

Terkait tudingan itu, Neni merasa sedih dan menyebut pengusiran itu baru pertama kali dialami selama 24 tahun dirinya menjadi ASN.

"Pimpinan tertinggi kami masuk ke ruangan kami dan di hadapan semua orang, beliau mengusir saya keluar dan memerintahkan untuk pindah ke Kemendikdasmen," ungkap Neni dalam aksi unjuk rasa di Kantor Kemdiktisaintek, Jakarta, pada Senin, 20 Januari 2025.

 

 

  • Alasan Neni Dipecat: Meja dan Kursi di Ruangan sang Menteri Belum Diganti

 

Neni pun mengungkap alasan di balik kemarahan Menteri Satryo terhadapnya lantaran meja dan kursi di ruangannya belum diganti.

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X