news

Bukan Indonesia, Ini Negara-negara Penuh Masalah Diskriminasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:00 WIB
Masalah diskriminasi ini diungkap sebuah survei yang melibatkan puluhan ribu orang Eropa. Masalah diskriminasi warna kulit dan agama tidak menjadi masalah yang signifikan bagi Indonesia.


Kabar24.id - Diskriminasi berdasar warna kulit dan agama benar-benar menjadi masalah di negara berikut ini.

Masalah diskriminasi ini diungkap sebuah survei yang melibatkan puluhan ribu orang.

Di Indonesia, masalah diskriminasi warna kulit dan agama tidak menjadi masalah yang signifikan bagi kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara.

ANTARA mengutip sumber Anadolu menyebutkan, lebih dari 60 persen orang yang tinggal di negara-negara Eropa melihat diskriminasi berdasarkan warna kulit atau asal etnis sebagai masalah yang signifikan.

Data dari Komisi Eropa menunjukkan bahwa 61 persen warga Eropa percaya bahwa diskriminasi berdasarkan warna kulit tersebar luas di negara mereka, sementara 60 persen menganggap diskriminasi berbasis etnis sebagai masalah utama.

 

Baca Juga: SRI Diyakini Jadi Kunci Wujudkan Indonesia sebagai Lumbung Pangan Dunia

 

Sebuah survei yang dilakukan Komisi Eropa dengan melibatkan sekitar 26.000 peserta di 27 negara anggota Uni Eropa mengungkapkan bahwa tantangan terkait kesetaraan sosial dan prasangka masih terus ada.

Studi ini menyoroti bahwa diskriminasi terhadap individu dengan warna kulit atau latar belakang etnis yang berbeda menjadi masalah yang meluas.

Laporannya menunjukkan peningkatan diskriminasi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Menurut survei tersebut, 21 persen peserta melaporkan mengalami diskriminasi atau perundungan dalam 12 bulan terakhir.

Warna kulit, asal etnis, usia, dan status sosial ekonomi menjadi alasan paling sering terjadinya diskriminasi di Eropa.

Penelitian ini juga menekankan bahwa diskriminasi dan perundungan di Eropa paling sering ditemui di ruang publik atau tempat kerja.

Halaman:

Tags

Terkini