Gorontalo Utara, Kabar24.id - Warga Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, dikejutkan dengan fenomena langka berupa hujan jelly.
Peristiwa itu terjadi di Desa Leayo, Kecamatan Tomilito, pada Sabtu (15/2) sekitar pukul 20.00 WITA.
Kejadian ini menjadi viral di masyarakat dan menjadi perbincangan luas di media sosial, (17 Februari 2025).
Baca Juga: Nikita Mirzani Ikuti Kemauan Lolly yang Masih Belum Mau Konferensi Pers
Seorang warga, Ewan, yang mengaku melihat langsung fenomena tersebut dan bahkan menampung hujan yang mirip jelly dengan ember karena penasaran.
"Saya melihatnya sendiri tadi malam. Awalnya saya pikir hujan biasa, tapi ada yang mengatakan ini adalah fenomena hujan jelly," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, seperti dikutip dari detiksulsel (17 Februari 2025).
Menurut Ewan, material seperti jelly tersebut tampak memenuhi jalanan di depan rumahnya. Merasa fenomena ini unik, ia segera mengabadikannya melalui siaran langsung di Facebook.
"Saat saya siarkan langsung, banyak warga yang melihat dan memberikan komentar. Ini pertama kalinya saya menyaksikan peristiwa semacam ini," tambahnya.
Baca Juga: Rumah Vadel akan Dirobohkan Nikita Mirzani, Diduga Peras Uang Lolly Capai Rp450 Juta
Ewan kemudian mengumpulkan substansi tersebut ke dalam ember dengan harapan ada pihak berwenang atau akademisi yang dapat meneliti lebih lanjut.
"Saya hanya menyimpannya, siapa tahu ada pihak kampus atau institusi lain yang tertarik untuk meneliti," katanya.
Baca Juga: Razman Ngotot Bukan Vadel Pelaku yang Hamili Lolly, Razman Katakan Bukan Vadel yang Hamili Lolly
BMKG: Hujan Jelly Bisa Disebabkan Tiga Faktor
Artikel Terkait
Profil Caroline Riady CEO Siloam Hospitals Group yang Viral Gara-gara Naik Helikopter Saat Pulang Kerja
Gara-gara Gantung Baju di Water Sprinkler, Kamar Hotel JW Marriott Medan Kebanjiran, Benarkah Didenda Seharga Agya??
Pengakuan Korban di Bandara Makassar saat Melihat Barang dalam Kopernya Diduga Hilang Dicuri hingga 4 Porter yang Kini Ditangkap Polisi
Tagar #KaburAjaDulu Viral, Bagaimana Solusi untuk Tetap Berkarir di Indonesia?