Menanggapi fenomena ini, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Gorontalo, Cucu Kusmayancu, menjelaskan bahwa fenomena hujan jelly memiliki beberapa kemungkinan penyebab.
"Fenomena ini dapat terjadi akibat tiga faktor utama, yaitu proses biologis, fenomena meteorologi, serta pencemaran atau limbah," ujarnya.
Baca Juga: Razman Ngotot Bukan Vadel Pelaku yang Hamili Lolly, Razman Katakan Bukan Vadel yang Hamili Lolly
Lebih lanjut, Cucu menjelaskan bahwa secara biologis, hujan jelly sering dikaitkan dengan ubur-ubur atau plankton laut kecil yang terbawa angin atau badai ke atmosfer sebelum akhirnya jatuh kembali ke permukaan bumi bersamaan dengan hujan.
"Partikel gelatin dari organisme laut ini bisa terbawa angin kencang hingga akhirnya turun bersama hujan," jelasnya.
Baca Juga: Tagar #KaburAjaDulu Viral, Bagaimana Solusi untuk Tetap Berkarir di Indonesia?
Namun, ia menekankan bahwa fenomena ini memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan penyebab pastinya, terutama karena kejadian serupa belum pernah dilaporkan sebelumnya di Gorontalo Utara. "Diperlukan kajian mendalam untuk memahami lebih jauh tentang fenomena ini dan memastikan faktor penyebabnya," tutupnya. ***
Penulis: Zuhan Sentoso Sinambela
Artikel Terkait
Profil Caroline Riady CEO Siloam Hospitals Group yang Viral Gara-gara Naik Helikopter Saat Pulang Kerja
Gara-gara Gantung Baju di Water Sprinkler, Kamar Hotel JW Marriott Medan Kebanjiran, Benarkah Didenda Seharga Agya??
Pengakuan Korban di Bandara Makassar saat Melihat Barang dalam Kopernya Diduga Hilang Dicuri hingga 4 Porter yang Kini Ditangkap Polisi
Tagar #KaburAjaDulu Viral, Bagaimana Solusi untuk Tetap Berkarir di Indonesia?