"So, there is no new (itu bukan suatu hal yang baru) untuk semua negara BRICS. Mereka (selama ini) dekat dengan Indonesia," ucap Airlangga dalam Business Competitiveness Outlook 2025 di Raffles Hotel, Jakarta Selatan, Senin, 13 Januari 2025.
Di sisi lain, Rusia juga pernah mendorong sistem pembayaran baru sebagai alternatif BRICS terhadap dominasi dolar.
- Ancaman Trump Terhadap Para Anggota BRICS
Dalam kesempatan berbeda, Trump mengatakan bahwa ia akan meminta komitmen dari blok tersebut bahwa mereka tidak akan menciptakan mata uang BRICS baru atau mendukung mata uang lain untuk menggantikan dolar.
"Mereka (anggota BRICS) akan menghadapi tarif 100 persen, dan harus bersiap-siap untuk mengucapkan selamat tinggal pada ekonomi AS yang luar biasa," tegas Trump sebagaimana dikutip dari Reuters dalam artikel yang tayang pada Jumat, 31 Januari 2025.
"Tidak ada peluang bagi BRICS untuk menggantikan Dolar AS dalam Perdagangan Internasional, atau di mana pun, dan setiap Negara yang mencoba harus menyapa Tarif, dan selamat tinggal Amerika!" tegasnya.
Blok BRICS yang salah satu anggotanya adalah Indonesia, telah berulang kali mengisyaratkan niatnya untuk meningkatkan kekuatan perdagangannya dan menciptakan mata uangnya sendiri sebagai alternatif dari dolar AS.
Oleh sebab itu, terdapat spekulasi yang muncul ke permukaan adanya mata-mata AS terhadap negara-negara anggota BRICS termasuk Indonesia untuk memantau perkembangan rencana tersebut.***
Sumber
Reuters, Global Times
Artikel Terkait
Pertamina Larang Jual Gas Melon 3 Kg di Pengecer, Lalu Beli Dimana?
Alokasi Dana BOSP 2025 Capai Rp59,2 Triliun, Cair di Bulan Januari 2025
Keutamaan Malam Nisfu Syaban 2025 yang Tak Boleh Dilewatkan, Ini Jadwalnya
Penerbangan Udara Amerika Kacau, 3 Insiden Ngeri Pesawat Jet Medis di Philadelphia hingga Black Hawk di Washington DC