"Apakah hasil rapat kerja hari ini kita sepakati dan akan kita lanjutkan dalam Rapat Paripurna tanggal 19 September (2024)," ujar Said dalam Rapat Pembicaraan Tingkat I RUU APBN 2025, Jakarta, pada Selasa, 17 September 2024 lalu.
Prabowo Leluasa Mengatur APBN 2025 Untuk Kementeriannya
Said menerangkan postur APBN 2025 tidak akan berpengaruh terhadap jumlah kementerian yang tergolong banyak di era pemerintahan Prabowo.
"Karena ini tidak ada hubungan dengan postur," ungkap Said kepada wartawan usai rapat dalam kesempatan yang sama di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Selasa, 17 November 2024.
Ketua Banggar DPR itu menyebut Undang-Undang APBN 2025 memberikan keleluasaan anggaran bagi presiden terpilih untuk menambah kementerian dan badan atau memecah kementerian yang ada.
"Maka anggarannya kemudian disiapkan di cadangan lain-lain," tutup Said.***
Sumber: Pemberitaan Media Siber
Artikel Terkait
Selebriti : Meski Bungkam, Ternyata Rezky Aditya Terus Hubungi Wenny demi Bisa Tes DNA: Suami Citra Kirana Itu Siap Terima Hasilnya?
Antisipasi Kenaikan UMP 6,5 Persen, Airlangga Hartanto Akan Membentuk Satgas PHK
KPK menyelidiki Fee kepada Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Semarang
637 Komunitas Pecinta Sepeda Lipat Bakal Bikin Heboh Kota Malang di Jamselinas 2024, Simak Rangkaian Acara Seru Ini!
Sorotan Ganjar Pranowo Soal Kekalahan Andika-Hendi hingga Kantongi Bukti Kecurangan di Pilgub Jateng 2024