Inilah Seruan Aktivis Muslim Amerika dalam Pilpres

Kabar24.id - Kabar dari Amerika Serikat yang kini sedang melaksanakan pemilihan presiden.

Di Negeri Paman Sam ini aktivis muslim Linda Sarsour menyerukan agar umat Islam agar menjaga independensi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres).

Seperti dilansir oleh NU Online, Linda Sarsour menyampaikan hal itu saat Gala Tahunan CAIR-Chicago yang berlangsung di Drury Lane, Oak Brook Terrace, Chicago, Illinois, pada Ahad 27 Oktober 2024.

Acara ini diadakan untuk memperingati 20 tahun kontribusi Council on American-Islamic Relations (CAIR) Chicago dalam memperjuangkan hak-hak sipil dan melawan diskriminasi terhadap Muslim di Amerika Serikat.

Baca Juga: Ini 7 Pernyataan Sikap Warga NU kepada Polda DIY atas Kasus Penusukan Santri Krapyak

Dalam pidatonya, Sarsour menekankan pentingnya menjaga integritas dan martabat rakyat Palestina serta independensi umat Muslim Amerika dalam memilih pada pemilu mendatang.

Aktivis berdarah Palestina tersebut mengingatkan hadirin akan pentingnya menjaga kerahasiaan pilihan mereka di bilik suara dan menghindari pengaruh dari pihak-pihak yang mengklaim mewakili kepentingan seluruh komunitas Muslim.

“Ketika Anda pergi ke tempat pemungutan suara dan masuk ke bilik suara, ingat bahwa ini bersifat rahasia. Anda dapat memilih siapa pun yang Anda inginkan, saudara-saudara! Tidak ada yang berhak memberi tahu Anda siapa yang harus dipilih," katanya.

Baca Juga: Seribu Hari Pertama Tumbuh Kembang Anak, Ini Perhitungannya

"Inilah keindahan demokrasi," imbuh perempuan berdarah Palestina itu.

Namun, ia mengkritik keras pihak-pihak yang mengatasnamakan komunitas Muslim untuk mendukung kandidat tertentu.

“Ketika Anda berdiri di panggung dan berkata’'Kami, Muslim, mendukung kandidat ini,’ saya ingin menegaskan bahwa Anda tidak mewakili saya, dan saya bukan tipe Muslim seperti Anda,” tegasnya.

Baca Juga: Untuk Menutup Celah Korupsi, KPK Minta DPR Segera Setujui RUU Ini

Menurut Sarsour, Muslim Amerika harus berhati-hati dalam memilih kandidat yang benar-benar mewakili nilai-nilai mereka, tanpa mengklaim mewakili seluruh umat.