• Senin, 22 Desember 2025

PLTS atap terbesar di dunia akan dibangun di Kilang Balikpapan oleh Pertamina

.
- Jumat, 25 Oktober 2024 | 22:04 WIB
Pertamina Group
Pertamina Group



Didik juga mengapresiasi kinerja operasional PT KPI, yang menunjukkan kinerja yang baik.



Kinerja operasional dan optimisasi biaya saat ini menunjukkan kinerja yang baik. Selain itu, Didik menyatakan, "Pada prosesnya, kita mengeluarkan banyak keringat dan memberikan hasil yang terbaik untuk perusahaan."



Didik berharap pembangunan PLTS ini bekerja sama dengan PNRE untuk mengurangi kerugian dan menjaga operasional PT KPI tetap berjalan seperti biasa.



"Saat program Revamp telah usai, mari kita jaga agar tetap beroperasi dengan normal, sehingga kami dapat menyelesaikan RFCC untuk penambahan kapasitas tahun depan," tambahnya.



Menurut Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), upaya Pertamina untuk dekarbonisasi, salah satu strategi perusahaan untuk mencapai NZE, didorong oleh kolaborasi Pertamina Grup dalam pemanfaatan energi baru terbarukan.



Pertamina akan terus berkomitmen untuk mencapai dekarbonisasi sebagai bagian dari komitmennya sebagai perusahaan yang bertanggung jawab.



Fadjar menambahkan, "Kami berharap peran Pertamina ini mampu mendorong penggunaan energi baru terbarukan di lingkup yang lebih luas, karena pemanfaatan energi transisi dapat meningkatkan efisiensi energi dan mendorong target dekarbonisasi dari bisnis eksisting."




PLTS atap terbesar di dunia akan dibangun di Kilang Balikpapan oleh Pertamina.


Pertamina Group, yang terdiri dari PT Kilang Pertamina Internasional dan Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), berencana untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap terbesar di Kalimantan Timur, dengan kapasitas 2,5 MWp.



Di Jakarta, Jumat, Norman Ginting, Direktur Proyek & Operasi Pertamina NRE, menyatakan bahwa PLTS ini akan menjadi PLTS atap terbesar yang dipasang di area operasi Pertamina.



Dia menegaskan komitmen Pertamina untuk bekerja sama dalam pembangunan PLTS.



Dalam acara pembukaan konstruksi PLTS, Norman mengatakan, "Saya sangat mengapresiasi dan antusias dengan kolaborasi strategis ini. Ini bukan kolaborasi kami yang pertama dengan Kilang Pertamina Internasional dalam proyek pemanfaatan PLTS di area kilang."



Dia menambahkan bahwa Pertamina NRE berkomitmen untuk terus mendukung upaya penurunan emisi di wilayah operasi Pertamina, khususnya PLTS yang akan dibangun di Kilang Balikpapan, yang akan menjadi PLTS dengan kapasitas terbesar perusahaan. "Kami sangat senang bahwa kolaborasi ini terus berlanjut."



Didik Bahagia, Direktur Operasi PT Kilang Pertamina Internasional, menyatakan bahwa pembangunan PLTS merupakan contoh kerja sama dan kontribusi.



Selain itu, kolaborasi ini merupakan langkah maju bagi Pertamina dan merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk selalu menggunakan energi terbarukan dan menjaga lingkungan.



Didik menyatakan bahwa seremoni PLTS ini merupakan momen penting dalam komitmen Pertamina untuk mengurangi emisi, dengan tujuan mencapai Net Zero Emission atau NZE pada tahun 2060.



Jika PLTS itu berhasil dan selesai dibangun, total PLTS di PT KPI akan mencapai 12,37 MWp dari Dumai hingga Balikpapan, kata Didik.

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Sumber: ANTARA

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X