Kabar24.id – Harga cabai rawit maupun cabai keriting di Kabupaten Jember terpantau masih anjlok.
Hingga Rabu 23 Oktober 2024, harga cabai rawit di tingkat petani hanya berkisar Rp. 6-7 ribu per kg.
Sementara harga cabai keriting atau merah besar hanya Rp. 5.000 per kg.
Ketua Asosiasi Petani Pangan Indonesia (APPI), Jumantoro, menyebut, turunnya harga cabai di bawah Rp10 ribu ini terpantau sudah berlangsung sejak satu bulan terakhir.
Baca Juga: BKSAP Gelar Aksi Solidaritas untuk Palestina pada Desember
"Hari ini terjun bebas. Yang paling parah cabai besar, lima ribu per kilogram," kata Jumantoro.
Padahal, jika ingin untung, petani minimal harus memperoleh harga jual Rp. 15 - 20 ribu per kg.
Akibat turunnya harga cabai, dipastikan petani akan kesulitan balik modal.
Kondisi ini, kata Jumantoro, banyak dialami petani di kawasan Jember selatan, barat, dan beberapa di kawasan Jember timur.
Beberapa petani cabai rawit bahkan memutuskan tidak memanen cabainya.
Kondisi ini dilakukan karena ongkos untuk membayar pekerja panen cabai rawit tidak mencukupi bila harga masih berkisar dibawah Rp10 ribu. (*)
Artikel Terkait
Bagi Presiden Prabowo Subianto Sektor Pendidikan Prioritas Tinggi
Dukungan Pusat Menciptakan Iklim Usaha yang Kodusif di Jawa Timur Dongkrak Ekonomi Nasional