• Senin, 22 Desember 2025

P3S Sebut Jokowi dan Luhut Ngotot Proyek Kereta Cepat Whoosh Harus Tetap Jalan

.
- Selasa, 21 Oktober 2025 | 07:05 WIB
KPK buka suara mengenai mark up dana dalam isu proyek Whoosh. (Instagram/keretacepat_id)
KPK buka suara mengenai mark up dana dalam isu proyek Whoosh. (Instagram/keretacepat_id)

Menurut Jerry, karena keduanya yang paling mendorong proyek Whoosh tetap berjalan, maka Jokowi dan Luhut seharusnya bertanggung jawab atas utang yang timbul akibat proyek tersebut.

Atas dasar itu, P3S menyatakan dukungan terhadap sikap Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang menolak penggunaan APBN untuk menanggung utang kereta cepat Whoosh.

“Utang kereta cepat ini membengkak dan total nilainya mencapai US$7,2 miliar atau sekitar Rp116,5 triliun,” ungkap Jerry.

P3S menilai sikap tegas Menkeu tersebut penting untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara.

Kasus ini terus menuai sorotan publik karena menyangkut proyek strategis nasional yang membutuhkan pembiayaan besar.

Jerry berharap lembaga penegak hukum dapat menindaklanjuti dugaan penyimpangan tersebut demi memastikan proyek transportasi tidak menjadi beban negara. ***

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X