Menurutnya, Danantara bisa menjadi jembatan antara modal negara, sektor swasta, dan investor asing dengan manajemen yang modern dan efisien.
“Kalau Danantara bisa menjembatani antara modal negara, sektor swasta, dan investor asing dengan tata kelola yang baik, itu akan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global,” tutur Firnando.
Ia menutup pernyataannya dengan mengingatkan bahwa keberhasilan lembaga investasi negara bukan hanya soal angka, tetapi juga kepercayaan publik terhadap transparansi dan integritasnya.
“Keberhasilan Danantara harus diukur dari manfaat nyata bagi ekonomi nasional dan rakyat, bukan dari kepentingan politik siapa pun,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
TKN Fanta: Presiden Prabowo Tempatkan Talenta Muda di Posisi Strategis Pemerintahan
Dana Reses DPR Naik Jadi Rp702 Juta, Dasco Sebut Bukan Kenaikan tapi Penyesuaian
DPR Minta Reklamasi Tambang BUMN Tak Sekadar Formalitas Administratif