Kabar24.id - Gelombang dugaan keracunan massal siswa usai menyantap makanan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) kembali memicu perhatian publik.
Kasus terbaru terjadi di Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, dengan ratusan pelajar dari SD hingga SMA mengalami gejala keracunan.
Baca Juga: Mengamati Rekam Jejak Erick Thohir, Dari Inter Milan hingga Menpora
RSUD Trikora Salakan mencatat 251 siswa masuk dengan keluhan gatal, mual, muntah, hingga sesak napas.
Dari jumlah itu, 173 siswa sudah diperbolehkan pulang, sedangkan 78 lainnya masih dirawat intensif.
Baca Juga: Daftar Reshuffle Kabinet Merah Putih Prabowo: Dari Mendikti Saintek hingga Menpora
Pihak RSUD menegaskan pasien masih dalam observasi 1x24 jam untuk pemantauan kondisi.
Insiden ini menambah daftar panjang kasus serupa di sejumlah daerah dalam sepekan terakhir.
Baca Juga: APBD Banyuwangi 2024 Surplus Rp51,9 M, SILPA Tembus Rp89,2 M
Di Lamongan, Jawa Timur, 13 siswa SMA Negeri 2 keracunan usai menyantap MBG.
Sebagian sudah dipulangkan, sementara sisanya menjalani rawat jalan di RSI Nasrul Ummah.
Di Garut, Jawa Barat, 194 siswa diduga keracunan setelah menyantap nasi putih, ayam woku, tempe orek, sayur lalapan, dan stroberi.
Sebanyak 19 siswa di Kadungora harus dirawat intensif di rumah sakit setempat.