Kabar24.id - Wali Kota Prabumulih, Arlan, akhirnya angkat suara soal pencopotan Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, yang menuai sorotan publik.
Arlan membantah isu bahwa pencopotan tersebut terkait teguran terhadap anaknya yang disebut membawa mobil ke sekolah.
Baca Juga: BSU September 2025 Cair atau Tidak? Ini Penjelasan Menaker
Menurutnya, kebijakan mutasi jabatan kepala sekolah adalah bagian dari penyegaran dan tidak ada hubungannya dengan dugaan tersebut.
Sebelumnya, Roni Ardiansyah telah resmi menyerahkan jabatan dalam acara serah terima pada Senin, 15 September 2025.
Baca Juga: Outfit Batik Biru-Cokelat Jadi Andalan Menkeu Purbaya di Berbagai Momen
Dalam pernyataannya, Roni mengaku ikhlas menerima keputusan mutasi dan kembali mengajar sebagai guru biasa.
“Intinya saya sudah sertijab, saya ikhlas, karena memang penyebabnya saya buat kebijakan,” ujarnya.
Baca Juga: Dari KPR hingga Renovasi Rumah, Ini 4 Jenis Pembiayaan Perumahan MLT BPJS Ketenagakerjaan
Roni diketahui menjabat Kepala SMPN 1 sejak Agustus 2023 setelah sebelumnya memimpin salah satu SMP negeri di Prabumulih selama sembilan tahun.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Prabumulih juga menegaskan mutasi kepala sekolah merupakan hal wajar.
Baca Juga: Diskon 50 Persen Iuran BPJS Ketenagakerjaan, Ini Rincian JKK dan JKM
Plt Kadisdikbud Darmadi menyebut mutasi dilakukan sebagai bagian dari penguatan pelayanan publik.
Artikel Terkait
Wow, Tunjangan Perumahan DPRD Banyuwangi 2021 Capai Rp25 Juta per Bulan, 2025 Berapa?
Outfit Batik Biru-Cokelat Jadi Andalan Menkeu Purbaya di Berbagai Momen
BSU September 2025 Cair atau Tidak? Ini Penjelasan Menaker