Zulhas menambahkan bahwa program bantuan sosial juga dipercepat untuk menjangkau masyarakat secara langsung.
Baca Juga: PTPP Hijaukan Ekowisata Wonorejo dengan 720 Mangrove, Dorong Ketahanan Pesisir
Pemerintah menyiapkan 365 ribu ton beras tambahan khusus untuk program bantuan pangan.
Distribusi dilakukan lebih awal guna merespons kebutuhan mendesak dan tekanan harga di lapangan.
Selain mempercepat distribusi, pemerintah akan melakukan pengawasan ketat terhadap praktik perdagangan beras.
Pelaku usaha yang terbukti mencampur atau mengoplos beras akan diberikan sanksi sesuai ketentuan.
Zulhas meminta masyarakat tetap tenang dan tidak panik membeli beras secara berlebihan.
Ia menegaskan bahwa stok beras nasional berada dalam kondisi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan.
Operasi pasar akan terus dilakukan secara masif di berbagai wilayah untuk menekan lonjakan harga.
Langkah ini merupakan bentuk intervensi langsung pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan nasional.
Pemerintah juga terus berkoordinasi dengan BULOG dan lembaga terkait untuk kelancaran distribusi.
Zulhas memastikan bahwa semua langkah yang diambil fokus pada perlindungan konsumen dan ketahanan pangan.
Dengan percepatan operasi pasar dan bantuan sosial, diharapkan harga beras bisa kembali stabil dan terjangkau. ***
Artikel Terkait
Mengungkap Alasan di Balik Jalan Tol Gelap, Ternyata Sesuai Aturan Global dan Bukan Kelalaian
Berikut Ini Daftar iPhone Jadul atau Vintage, Ada 12 Type, Punyamu Type Apa?
Arief Nasrudin Tegaskan PAM JAYA Siap Jalankan KPI 2025 Demi Air Berkualitas