Kabar24.id - Pemerintah menegaskan komitmen dalam menjaga ketahanan pangan nasional di tengah isu distribusi dan pasokan beras.
Langkah strategis diambil dengan mempercepat pelaksanaan operasi pasar dan bantuan pangan langsung kepada masyarakat.
Baca Juga: Arief Nasrudin Tegaskan PAM JAYA Siap Jalankan KPI 2025 Demi Air Berkualitas
Pernyataan ini disampaikan setelah Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Sidang berlangsung pada Rabu, 6 Agustus 2025 dan membahas ketersediaan serta distribusi beras nasional.
Baca Juga: Mengungkap Alasan di Balik Jalan Tol Gelap, Ternyata Sesuai Aturan Global dan Bukan Kelalaian
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa tindakan tegas akan diberikan kepada pelaku pengoplos beras.
Zulkifli Hasan yang akrab disapa Zulhas menegaskan bahwa praktik pengoplosan tidak akan ditoleransi.
Baca Juga: iPhone 17 Segera Rilis, Harga iPhone 16 di iBox Turun
Ia menyebutkan pemerintah sudah menyiapkan berbagai langkah konkret untuk menjamin pasokan beras tetap aman.
Salah satu upaya adalah percepatan distribusi beras melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan atau SPHP.
Baca Juga: WhatsApp Call Berpotensi Berbayar, Pemerintah Kaji Akses Khusus untuk Paket Internet Premium
Program tersebut mencakup penyaluran sebanyak 1,3 juta ton beras ke pasar nasional.
Beras ini disalurkan dalam rangka menstabilkan harga dan memastikan ketersediaan di seluruh daerah.
Artikel Terkait
Mengungkap Alasan di Balik Jalan Tol Gelap, Ternyata Sesuai Aturan Global dan Bukan Kelalaian
Berikut Ini Daftar iPhone Jadul atau Vintage, Ada 12 Type, Punyamu Type Apa?
Arief Nasrudin Tegaskan PAM JAYA Siap Jalankan KPI 2025 Demi Air Berkualitas