Akun tersebut dilaporkan karena menyebarkan hoaks yang menyeret nama anak Ruben.
Selain itu, isi konten akun tersebut dinilai mengandung unsur perundungan.
Ruben juga membantah tudingan bahwa ia menyalahgunakan popularitasnya sebagai publik figur.
"Negara ini punya aturan, ya harus sesuai regulasi dong," kata Ruben di Instagram.
Ia menyebut dirinya baru angkat bicara di media sosial setelah situasinya dianggap keterlaluan."Saya nggak pernah menggunakan story sebagai senjata," ujarnya.
Ruben menilai bahwa media sosial harus digunakan secara bertanggung jawab.
Menurutnya, jika perundungan dilakukan di medsos, maka wajar jika klarifikasi disampaikan di tempat yang sama.
"Dia lakukan di sosmed, ya dijawab di sosmed," ucap Ruben.
Sikap Ruben menunjukkan bahwa ia memilih jalur hukum sebagai bentuk edukasi dan perlindungan.
Ia berharap langkah ini menjadi pelajaran bagi publik agar lebih berhati-hati menggunakan media sosial.
Kasus ini pun terus dipantau publik sebagai refleksi pentingnya etika bermedia di era digital. ***
Artikel Terkait
Kemenag Dukung Cek Kesehatan Gratis untuk 12,5 Juta Siswa
DPR dan Pemerintah Sepakat Bentuk Tim Bersama Wujudkan Zero ODOL 2027
Asosiasi Truk Wajibkan Pengemudi Kibarkan Bendera Jelang HUT RI ke-80