Kabar24.id - Kementerian Agama menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi siswa lintas agama di seluruh Indonesia.
Program ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga: Erika Carlina Alami Mood Swing Usai Melahirkan Anak Pertama
Pelaksanaan CKG dimulai secara serentak pada Senin, 4 Agustus 2025, di lembaga pendidikan agama dan keagamaan.
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan, program ini sejalan dengan nilai-nilai keagamaan yang menekankan pentingnya kesehatan jasmani dan rohani.
Ia menegaskan, tubuh yang sehat adalah modal penting untuk menjalankan ibadah dan peran sosial secara optimal.
Baca Juga: Mobil Pikap Terguling Angkut Emak-emak di Gowa Terekam Kamera
“Kesehatan adalah syarat menjadi hamba yang taat dan khalifah yang kuat,” ujar Menag saat meninjau pelaksanaan CKG di Jakarta Barat.
CKG akan menyasar madrasah, pesantren, serta satuan pendidikan Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.
Total ada 12.548.995 peserta didik binaan Kemenag yang berpotensi mendapat layanan ini.
Baca Juga: Viral Pria Mengaku Polisi Intimidasi Pengemudi di Jakarta
Angka tersebut terdiri dari lebih dari 9,1 juta siswa madrasah dan 3,3 juta santri pondok pesantren.
Juga termasuk siswa pendidikan Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha dari berbagai daerah.
Menag menekankan pentingnya menanamkan budaya hidup sehat sejak dini di semua lembaga pendidikan agama.
Ia berharap lembaga pendidikan keagamaan menjadi pelopor dalam pelaksanaan program kesehatan nasional.
CKG dinilai strategis dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Program ini dipandang penting dalam mencetak generasi yang sehat dan siap bersaing di masa depan.
Artikel Terkait
Mobil Pikap Terguling Angkut Emak-emak di Gowa Terekam Kamera
PPATK Blokir Rekening Dormant, Transaksi Judol Turun 70 Persen
Erika Carlina Alami Mood Swing Usai Melahirkan Anak Pertama