Gibran Rakabuming Tinjau Langsung Kebutuhan Petani Tebu Saat Panen Raya di Banyuwangi

Kabar24.id - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melangsungkan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi pada 23-24 Juni 2025, dengan salah satu agenda utamanya yakni menghadiri panen raya tebu dan melakukan dialog bersama para petani. Kegiatan tersebut berlangsung di Kebun Tebu Jolondoro, kawasan PT Industri Gula Glenmore (IGG), Kecamatan Glenmore.

Kunjungan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran.

“Pemerintah komitmen terkait swasembada pangan ini menjadi salah satu fokus utama,” kata Gibran saat berbicara langsung kepada petani.

Baca Juga: 60 Persen Warga Tolak Amerika Serang Iran, Anggota Kongres Sebut Trump Menyesatkan Publik

Dalam kesempatan tersebut, Gibran didampingi oleh tokoh penting seperti Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Usai panen, Gibran melakukan diskusi intens bersama petani dari berbagai daerah melalui daring, termasuk dari Jawa Timur, Sulawesi, dan Kalimantan.

Dialog tersebut menjadi forum terbuka bagi petani untuk menyampaikan berbagai kendala di lapangan. Masalah klasik seperti keterbatasan pupuk, akses ke alat pertanian, hingga distribusi hasil panen muncul dalam percakapan tersebut.

Salah satu petani bernama Siswono menyampaikan bahwa petani tebu memerlukan alokasi pupuk dan bibit yang setara dengan petani padi.

Baca Juga: Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025 Dimulai, Pemerintah Siapkan Ribuan Formasi untuk Taruna dan Mahasiswa

Gibran merespons keluhan tersebut dengan menjelaskan bahwa pemerintah telah memetakan permasalahan dan menyiapkan solusi yang terarah.

“Saya kira untuk masalah mekanisasi, pupuk, bibit, dari pemerintah pasti komit untuk membantu para petani. Bapak dan ibu tidak perlu risau, pasti akan kami selesaikan. Kita akan kejar nantinya semua bisa seperti beras, harganya baik, dan semua bisa diuntungkan,” tutur Gibran.

Ia juga menegaskan bahwa masukan dari petani selalu menjadi bahan evaluasi dalam rapat terbatas bersama Presiden.

Baca Juga: Narasi Polisi Pahlawan Masa Kini Tuai Pro-Kontra di X, Warganet Nilai Tidak Autentik

“Kita akan beresi ini semua. Karena di setiap Ratas (Rapat Terbatas) selalu Pak Presiden ditanyakan soal harga, produksi seperti apa, kendalanya apa, pasti ditanyakan terus. Masukan-masukan dari petani akan kami tindak lanjuti,” lanjut Gibran.

Menutup kunjungannya, Wapres Gibran menyampaikan terima kasih atas kerja keras para pihak, dan mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus bersinergi.