Kabar24.id - Dalam upaya meningkatkan profesionalisme desainer produk di seluruh Indonesia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menyampaikan dukungan penuh pemerintah terhadap percepatan sertifikasi profesi bagi pelaku desain produk.
Hal ini terungkap dalam pertemuan dengan Aliansi Desainer Produk Industri Indonesia (ADPII) di Jakarta, Jumat, 20 Juni 2025.
Riefky menyoroti pentingnya kreativitas dalam desain produk sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi kreatif dari berbagai daerah.
“Potensi kreativitas desain produk di Indonesia tentu tersebar tak hanya di kota-kota besar, melainkan ke berbagai daerah. Hal ini yang menjadi satu tarikan nafas untuk meningkatkan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, dan mengembangkan industri kreatif. Dari sini, kami yakin bahwa ekonomi kreatif akan jadi mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional,” tuturnya.
Sebagai organisasi yang menaungi para profesional desain produk, ADPII telah berkiprah sejak 1976 dan resmi dideklarasikan tahun 2014. Aliansi ini menjadi wadah pengembangan ide, jaringan, dan penguatan kompetensi bagi anggotanya. Keterlibatan mereka dalam World Design Organization (WDO) juga memperkuat posisi Indonesia di kancah global.
Baca Juga: Banjir Parah Terjang Halmahera Selatan, Ribuan Warga Mengungsi Hingga Balita Meninggal
Menurut Riefky, ADPII sudah sejalan dengan arah pembangunan subsektor ekonomi kreatif, khususnya bidang desain produk. Sertifikasi profesi dianggap sebagai langkah strategis untuk menegaskan kualitas dan kredibilitas desainer dalam industri.
“Kami akan bantu dan dukung agar masing-masing desainer produk bisa memastikan dapat sertifikasi profesi. Dengan demikian profesi ini lebih diakui sesuai standar industri kreatif,” jelas Menteri Riefky.
Kolaborasi antara Kemenparekraf dan ADPII tidak hanya akan berhenti di sertifikasi. Keduanya juga merencanakan pembangunan Museum Desain Produk Indonesia yang akan menjadi simbol peradaban dan perkembangan desain tanah air. Museum ini diharapkan menjadi ruang edukasi sekaligus penghargaan bagi karya kreatif anak bangsa.
Baca Juga: BSU 2025 Sudah Siap Dicairkan! Dapatkan Bantuan Rp600 Ribu, Simak Cara Cek Daftarnya di Sini
Ketua Umum ADPII, Prananda Luffiansyah Malasan, menyambut baik kerja sama ini dan menyampaikan komitmen organisasinya dalam membangun ekosistem desain yang inklusif dan progresif.
“Banyak hal-hal yang bisa disinergikan mulai dari pengembangan talenta dan potensi selaras dari ekraf seperti desain produk yang menjadi salah satu subsektor untuk meningkatkan kapasitas ekonomi dan mengembangkan ekonomi kreatif dari berbagai daerah,” kata Prananda.
Ia menambahkan, museum desain akan menjadi bentuk pengakuan terhadap kekayaan karya kreatif bangsa.
Artikel Terkait
BSU 2025 Sudah Siap Dicairkan! Dapatkan Bantuan Rp600 Ribu, Simak Cara Cek Daftarnya di Sini
PLN Umumkan Daftar Direksi dan Komisaris Terbaru per 18 Juni 2025
Banjir Parah Terjang Halmahera Selatan, Ribuan Warga Mengungsi Hingga Balita Meninggal
Penjualan Paket Wisata Banyuwangi, Bali Utara dan Bali Barat Meningkat, Ni Luh Puspa Optimis Pariwisata Bali Merata