316 Siswa PSHT Ikuti Tes Terakhir di Banyuwangi, Aparat Gabungan Siaga di Tiga Titik Rawan

Kabar24.id - Suasana Lapangan Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi pada Minggu (22/6/2025) tampak berbeda dari biasanya. Ratusan siswa Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kabupaten Banyuwangi mengikuti ujian pendadaran terakhir sebagai calon warga resmi organisasi pencak silat tersebut.

Kegiatan ini menjadi momen penting bagi 316 siswa yang berasal dari berbagai wilayah di Banyuwangi. Guna menjamin kelancaran dan ketertiban acara, aparat gabungan dari TNI, Polri, serta Pamter PSHT diterjunkan untuk melakukan pengamanan ketat.

“Dalam pengamanan ini juga melibatkan tim kesehatan yang bersiaga di lapangan,” ungkap Kapolsek Siliragung, AKP Yaman Adinata.

Baca Juga: Philips dan Kemenkes Teken MoU, Percepat Modernisasi Layanan Kesehatan Berbasis Teknologi

Pendadaran tahun ini dilakukan dengan sistem zonasi untuk memecah konsentrasi peserta. Zona pertama mencakup wilayah Singojuruh, zona kedua berada di Kalibaru, sementara zona ketiga berlangsung di Kecamatan Siliragung.

Pembagian zona tersebut dilakukan demi mempermudah pengawasan serta menjaga ketertiban selama tes.

“Kami beri imbauan untuk mengikuti peraturan sesuai yang berlaku agar kegiatan berjalan lancar,” tambah AKP Yaman.

Baca Juga: Mandiri Jogja Marathon 2025 Siap Digelar, Hadirkan Nuansa Budaya dan Sport Tourism Berkelas Dunia

Demi meminimalkan potensi kericuhan, aparat disebar ke sejumlah titik rawan yang telah dipetakan sebelumnya. Langkah ini terbukti efektif, karena hingga kegiatan usai tidak terjadi insiden berarti.

“Seluruh personel kami bagi untuk berjaga di titik rawan,” jelasnya.

Para peserta juga telah mendapatkan pengarahan sebelumnya mengenai etika dan aturan yang berlaku selama pendadaran berlangsung. Kedisiplinan mereka menjadi kunci utama kelancaran acara.

Baca Juga: BPJPH Buka 10.000 Lowongan Freelance P3H dengan Penghasilan hingga Rp12 Juta/Bulan di IIHF 2025

Menurut AKP Yaman, kerja sama antar aparat serta panitia internal PSHT menjadi salah satu faktor penentu suksesnya kegiatan ini. Ia juga mengapresiasi sikap tertib para siswa dan berharap hal itu terus berlanjut.

“Harapan kami tetap lancar dan berjalan tertib serta kembali ke rumah dalam kondisi baik-baik saja,” ujarnya menutup wawancara.