Kabar24.id - Ajang lari tahunan bergengsi, Mandiri Jogja Marathon 2025, siap kembali digelar pada tanggal 22 Juni dengan mengusung tema “Accelerate Your Limit, Embrace the Culture”. Event ini menjadi salah satu yang paling ditunggu-tunggu oleh pecinta olahraga lari karena menawarkan lebih dari sekadar kompetisi.
Mandiri Jogja Marathon menyuguhkan pengalaman berbeda melalui perpaduan lari, keindahan lanskap alam, dan kekayaan budaya khas Yogyakarta. Tahun ini, sebanyak 9.200 peserta dari 17 negara telah memastikan diri bergabung dalam event yang semakin mengukuhkan posisinya di kancah internasional.
Lebih dari sekadar ajang olahraga, kegiatan ini bertujuan memperkuat posisi Indonesia dalam mengembangkan ekosistem sport tourism yang berdaya saing tinggi.
Baca Juga: BPJPH Buka 10.000 Lowongan Freelance P3H dengan Penghasilan hingga Rp12 Juta/Bulan di IIHF 2025
Mandiri Jogja Marathon juga membawa pesan penting mengenai penerapan prinsip keberlanjutan, yang selaras dengan nilai-nilai Environmental, Social, and Governance (ESG). Dengan demikian, acara ini tidak hanya memberikan dampak positif secara sosial, tetapi juga memperhatikan aspek lingkungan dan tata kelola.
Pemandangan alam khas Jogja yang dilewati rute lari serta keberadaan berbagai objek budaya tradisional menambah nilai unik dalam pengalaman peserta. Hal ini menjadikan event ini bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga perayaan terhadap budaya Indonesia.
Melibatkan ribuan pelari dari luar negeri juga memberi dampak ekonomi secara langsung ke berbagai sektor di Yogyakarta. Mulai dari akomodasi, transportasi lokal, hingga UMKM dan kuliner, semuanya akan ikut terdorong berkat event ini.
Baca Juga: Jokowi Tak Maju Jadi Calon Ketum PSI, Kaesang: Sudah Kami Bicarakan di Solo
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menciptakan prestasi olahraga, tapi juga memperkuat identitas Indonesia sebagai negara yang kaya budaya dan ramah wisatawan.
Dengan pelaksanaan yang semakin profesional dan berkelas, Mandiri Jogja Marathon 2025 siap menjadi representasi sport tourism Indonesia yang menginspirasi dan mendunia.**
Artikel Terkait
Telkom University Perkuat Peran Masjid di Era Digital melalui Program Abdimas
Kalender 2025, Weton Minggu Kliwon 22 Juni 2025, Perhitungan Neptu Serta Pantangannya, Dikenal dikenal Tangguh dan Spiritual
Jokowi Tak Maju Jadi Calon Ketum PSI, Kaesang: Sudah Kami Bicarakan di Solo
BPJPH Buka 10.000 Lowongan Freelance P3H dengan Penghasilan hingga Rp12 Juta/Bulan di IIHF 2025