Kabar24.id - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) membuka peluang kerja besar-besaran bagi masyarakat umum sebagai Pendamping Proses Produk Halal (P3H).
Dalam ajang Indonesia International Halal Festival (IIHF) 2025 yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC), sebanyak 10.000 posisi freelance ditawarkan bagi masyarakat yang ingin berkontribusi dalam ekosistem halal nasional.
Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan, atau yang akrab disapa Babe Haikal, menyampaikan langsung kabar baik ini pada Sabtu (21/6/2025) di tengah berlangsungnya IIHF.
Ia mengatakan, peluang ini terbuka luas untuk semua kalangan, mulai dari mahasiswa, guru honorer, pendamping desa, penyuluh agama, ibu rumah tangga, hingga profesional.
Baca Juga: Jokowi Tak Maju Jadi Calon Ketum PSI, Kaesang: Sudah Kami Bicarakan di Solo
“Di saat banyak orang khawatir kehilangan pekerjaan, justru di acara ini kami hadirkan 10.000 peluang freelance sebagai Pendamping Proses Produk Halal,” ujar Babe Haikal.
Para pendamping P3H akan membantu pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) dalam proses sertifikasi halal. Setiap sertifikat halal yang berhasil diterbitkan melalui pendampingan, negara memberikan insentif sebesar Rp150.000.
Jika dalam sehari seorang pendamping melakukan tiga kali pendampingan, maka penghasilannya bisa mencapai Rp450.000 per hari atau hingga Rp12 juta per bulan.
Selain penghasilan yang menjanjikan, posisi ini juga memberi kesempatan berkontribusi dalam mendukung sistem produk halal nasional.
Bagi masyarakat yang berminat, bisa langsung hadir di acara IIHF 2025 dan berkonsultasi secara gratis di booth BPJPH atau lembaga pendamping halal (LP3H) seperti ESQ Halal Center, Edukasi Wakaf Indonesia (EWI), Hidayatullah, Ikatan Pesantren Indonesia, dan lebih dari 300 LP3H lain yang tersedia online.
Baca Juga: Telkom University Perkuat Peran Masjid di Era Digital melalui Program Abdimas
Cukup membawa soft copy KTP dan ijazah SMA, masyarakat sudah bisa mendaftar langsung menjadi calon pendamping halal.
Menurut Haikal, IIHF bukan hanya menjadi ajang pameran dan edukasi halal, tetapi juga forum strategis untuk memperluas pasar produk halal domestik dan ekspor.
Artikel Terkait
Penerbangan Haji Kloter 33 Surabaya Dialihkan karena Ancaman Bom, Penumpang Selamat dan Tetap Dijadwalkan Terbang Lagi
Telkom University Perkuat Peran Masjid di Era Digital melalui Program Abdimas
Kalender 2025, Weton Minggu Kliwon 22 Juni 2025, Perhitungan Neptu Serta Pantangannya, Dikenal dikenal Tangguh dan Spiritual
Jokowi Tak Maju Jadi Calon Ketum PSI, Kaesang: Sudah Kami Bicarakan di Solo