Kabar24.id - Pekanbaru, Riau, terancam dicoret dari Kota Layak Anak (KLA) menyusul kasus eksploitasi anak yang tengah viral di media sosial.
Dari video yang tengah ramai, tampak dua anak di bawah umur diturunkan oleh pengendara motor di sebuah persimpangan.
Satu diantaranya tampak mengenakan kostum badut, dan satu lagi membawa ember ukuran kecil untuk meminta uang dari pengguna jalan.
“Dengan satu kasus saja, Pekanbaru terancam dicoret dari kota layak anak,” tegas Wakil Walikota Pekanbaru Markarius Anwar, Senin (16/6/2025).
Markarius kemudian meminta Dinas Sosial segera mengambil langkah tegas dan melakukan penertiban di lapangan.
“Masalah gepeng, gelandangan, dan pengemis memang masalah yang terus terjadi, dari dulu itu-itu saja”, ujar Markarius.
Baca Juga: Bangkitkan Tradisi Jawa Lewat Layar: Disbudpar Banyuwangi Ajak Generasi Muda Kenali Mayang Sari
Menurutnya, masalah sosial tersebut harus diberesakan dan diberlakukan pengawasan yang lebih maksimal.
Dinas Sosial juga saat ini tengah melengkapi tim untuk melakukan survei dan pengecekan masalah yang terjadi.
Baca Juga: Bangkitkan Tradisi Jawa Lewat Layar: Disbudpar Banyuwangi Ajak Generasi Muda Kenali Mayang Sari
“Dinas Sosial diberi tim untuk melakukan survei, pengecekan, dan penertiban”, jelasnya.
Ini penting demi mencegah terjadinya lagi eksploitasi terhadap anak di bawah umur di Pekanbaru.
Artikel Terkait
Artificial Intelegent: Apa Itu Deepfake dan Bagaimana Cara Kerjanya
Polemik Sengketa 4 Pulau Aceh yang Masuk Sumut, Kemendagri Temukan Data Baru dan Akan Laporkan ke Presiden
Bali United Kembali Selenggarakan Kursus Lisensi D Nasional PSSI Bersama TNI AD: Cetak Pelatih Profesional dari Militer