Pada Januari 2020, Antonius resmi diangkat sebagai Direktur Utama PT Taspen oleh Kementerian BUMN menggantikan Iqbal Lantaro.
Sebelum jadi dirut, ia pernah menjabat sebagai Direktur Investasi di PT Taspen, yang mengelola dana pensiun PNS.
Baca Juga: Puan Maharani Desak Budi Arie Untuk Klarifikasi Soal Tudingan PDIP Terlibat Kasus Judol
PT Taspen adalah BUMN yang bergerak di bidang asuransi sosial dan pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Laporan Kekayaan Antonius Kosasih
Antonius melaporkan hartanya melalui LHKPN pada 31 Maret 2023. Total kekayaan yang dilaporkan mencapai Rp47,08 miliar.
Ia tercatat memiliki tujuh bidang tanah dan bangunan di Jakarta. Total nilai aset tidak bergeraknya mencapai Rp19,83 miliar.
Aset Bergerak dan Kendaraan Pribadi
Harta bergerak milik Antonius terdiri dari tiga kendaraan, yakni Pajero Sport 2014, Honda CRV 2020, dan Honda CRV 2022.
Ketiga kendaraan tersebut bernilai total Rp1,44 miliar. Ia juga mencatat harta bergerak lain sebesar Rp8,91 miliar.
Kas dan Harta Lainnya
Dalam laporan tersebut, kas dan setara kas milik Antonius mencapai Rp16,36 miliar. Ia juga memiliki aset lain senilai Rp537 juta.
Jika dijumlahkan, total harta kekayaan Antonius per akhir 2022 adalah Rp47.085.215.329 atau sekitar Rp47 miliar.
Lonjakan Harta Selama Menjabat
Sejak menjabat Dirut PT Taspen, harta Antonius naik drastis. Dalam dua tahun, hartanya bertambah Rp7,68 miliar.
Artikel Terkait
Dugaan Korupsi di Balik Proyek Chromebook dan GCP di Dunia Pendidikan
Jejak Korupsi Eks Dirut PT Taspen: 11 Apartemen Mewah Disita
Puan Maharani Desak Budi Arie Untuk Klarifikasi Soal Tudingan PDIP Terlibat Kasus Judol