"Karena tidak ada perubahan, Aruni lalu dirujuk ke RSUD Bima untuk operasi," tutur Andika.
Pasca operasi, dokter menyarankan agar Aruni dibawa ke RSUP NTB untuk pemeriksaan lebih lanjut, terutama untuk mengevaluasi apakah jari-jarinya masih berfungsi.
Setibanya di RSUP NTB, kondisi tangan Aruni sudah memburuk. Warna kulitnya menghitam, menandakan bahwa jaringan sudah terinfeksi parah.
Tim dokter akhirnya memberikan rekomendasi amputasi sebagai langkah penyelamatan agar infeksi tidak menyebar lebih luas.***
Artikel Terkait
Kunjungi Asrama Haji Medan, Wapres Gibran Singgung Instruksi Presiden Prabowo Terkait Pembangunan Kampung Haji di Arab Saudi
Kejagung Tegaskan Tak Ada Intervensi Soal Penegakan Hukum
Wisata Kapal Listrik Banyuwangi: Menikmati Sunset Eksklusif di Pantai Boom Tanpa Suara Mesin
IFG Gelar Progress X, Dorong Ruang Kerja Inklusif dan Kesetaraan Karier bagi Perempuan