Jakarta, Kabar24.id - Dalam rangka memperkuat budaya kerja inklusif, Indonesia Financial Group (IFG) menggelar acara talkshow bertema pemberdayaan perempuan (women empowerment) yang bertajuk 'The Joy of Work Finding Purpose in Workplace as a Career Woman' di Gedung Graha CIMB Niaga, Jakarta Selatan.
Talkshow ini merupakan bagian dari Progress X, program inisiatif IFG yang diciptakan untuk menjadi wadah insan IFG untuk saling belajar melalui diskusi non-teknis pekerjaan, dengan tujuan membangun lingkungan kerja yang lebih sehat, setara, dan bermakna bagi seluruh karyawan.
Baca Juga: Wisata Kapal Listrik Banyuwangi: Menikmati Sunset Eksklusif di Pantai Boom Tanpa Suara Mesin
Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Keuangan IFG, Heru Handayanto; SEVP Transformasi IFG, Meiditomo Sutyarjoko; serta SEVP IT IFG, Joseph Georgino Godong; Kepala Divisi Bisnis Capital Market dan Investasi IFG, Anastasia Dara, yang turut hadir sebagai pembicara utama untuk menginspirasi para peserta.
Dalam kesempatan itu, Dara mengajak para peserta merefleksikan kembali alasan bekerja, tak hanya sebatas gaji atau jabatan, melainkan sebagai bentuk aktualisasi diri dan kontribusi sosial.
"Tujuan bekerja itu bukan hanya mengejar angka, tapi memberi dampak. Bukan sekadar kontribusi terhadap target profesional, melainkan juga bagaimana seseorang menghadirkan nilai positif ke kehidupan personalnya. Keseimbangan ini adalah hal yang bisa dijalani oleh seluruh perempuan yang menjadi insan IFG". ungkap Dara.
Dara menegaskan, perempuan di IFG tidak harus memilih antara karier dan keluarga. Keduanya dapat dijalani secara bersamaan dengan harmoni. Hal ini tentunya berkat dukungan budaya kerja IFG yang secara aktif mendorong keseimbangan peran profesional dan personal.
"Perempuan tidak harus memilih antara karier atau keluarga. Kita bisa menjalani keduanya dengan versi sukses kita sendiri. Support system adalah kunci, dari keluarga, tim kerja, dan diri sendiri yang percaya diri," tuturnya.
Melalui kebijakan dan ekosistem kerja yang inklusif, IFG mendorong setiap insan perusahaan, termasuk karyawan perempuan, untuk berkembang tanpa harus mengorbankan peran lainnya di luar kantor. Pendekatan ini menjadi salah satu nilai pembeda IFG dibanding banyak tempat kerja lainnya, di mana fleksibilitas, dukungan emosional, dan ruang aktualisasi pribadi menjadi bagian integral dari lingkungan kerja.
IFG percaya bahwa pemberdayaan perempuan adalah bagian penting dari transformasi korporasi. Melalui inisiatif seperti Progress X, IFG berkomitmen untuk menciptakan ruang kerja inklusif yang mendukung pertumbuhan profesional sekaligus keseimbangan hidup bagi seluruh insan perusahaan, tanpa terkecuali. ***
Tentang Indonesia Financial Group
Pada tahun 2020, Pemerintah melakukan pembentukan Holding Asuransi dan Penjaminan dengan menetapkan BPUI menjadi Perusahaan Induk melalui Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2020 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero).
Sehubungan dengan pembentukan holding tersebut, berdasarkan surat Kementerian BUMN nomor S-562/MBU/08/2020 tanggal 6 Agustus 2020, Kementerian BUMN telah menyetujui perubahan brand logo BPUI menjadi Indonesia Financial Group (IFG).
Artikel Terkait
Kunjungi Asrama Haji Medan, Wapres Gibran Singgung Instruksi Presiden Prabowo Terkait Pembangunan Kampung Haji di Arab Saudi
Kejagung Tegaskan Tak Ada Intervensi Soal Penegakan Hukum
Wisata Kapal Listrik Banyuwangi: Menikmati Sunset Eksklusif di Pantai Boom Tanpa Suara Mesin