Margareth, perwakilan dari Yayasan SD Bunda Maria, menyebut bahwa kasus tersebut sebenarnya sudah ditangani sejak tahun lalu dan tidak semestinya kembali diungkit.
“Ini masalah lama yang sudah selesai, tapi diangkat di tahun ini, diangkat lagi. Sudah selesai, sudah ada tindakan,” tutur Margareth kepada wartawan, Jumat 11 April 2025.
Margareth juga menegaskan bahwa insiden pertama melibatkan 11 siswi, bukan 14 seperti yang ramai diberitakan.
Baca Juga: Misteri Kematian Sapi Kurban Presiden Prabowo di Polewali Mandar, Dugaan Tertuju pada Racun
Ia menilai, kebiasaan guru tersebut menyentuh bahu adalah bentuk sikap kebapakan yang kerap disalahartikan.
Hasil dari mediasi pada tahun lalu adalah pembatasan ruang ajar bagi guru tersebut, yakni tidak diizinkan lagi mengajar di kelas 6.***
Artikel Terkait
Vasektomi dalam Perspektif Islam
Misteri Kematian Sapi Kurban Presiden Prabowo di Polewali Mandar, Dugaan Tertuju pada Racun
Grab Tegas Membantah Isu Merger dengan GoTo, Fokus pada Pemberdayaan Ekonomi Lokal
Komaruddin Hidayat Pimpin Dewan Pers 2025–2028, Siap Perkuat Kebebasan Pers di Era Informasi Cepat