Eksplorasi Wisata Banyuwangi 2025: Surga Tersembunyi dengan Keajaiban Alam dan Pesona Pantai

Selain tempat foto, Djawatan juga menyediakan area bermain dan tempat duduk bagi pengunjung yang ingin bersantai. Kawasan ini telah dikelola cukup baik dengan jalur pejalan kaki dan papan informasi. Bagi pecinta fotografi dan alam, Djawatan adalah lokasi sempurna untuk melarikan diri sejenak dari rutinitas kota yang padat.

Tak jauh dari situ, Pulau Merah menanti dengan pesona senjanya yang luar biasa. Pantai ini memiliki pasir berwarna merah kecokelatan yang unik, serta sebuah bukit kecil yang tampak mencolok di tengah laut. Momen paling magis di Pulau Merah terjadi saat matahari tenggelam, di mana langit berubah warna menjadi oranye keemasan yang memantul di permukaan laut.

Saat senja, banyak wisatawan yang duduk di tepi pantai hanya untuk menikmati perubahan warna langit yang menakjubkan. Ombaknya yang relatif tenang membuat tempat ini cocok untuk bersantai, bermain pasir, maupun berselancar. Bahkan, banyak fotografer datang hanya untuk menangkap detik-detik matahari terbenam di balik bukit pulau.

Baca Juga: Setelah Fans dan Richard Lee, Kini Giliran Pelaku UMKM Ngaku Kena Tipu Aldy Maldini

Fasilitas umum di sekitar Pulau Merah sudah cukup lengkap. Tersedia penginapan, warung makanan, dan area parkir yang luas. Pemerintah daerah juga gencar mempromosikan kawasan ini sebagai destinasi wisata andalan, termasuk dengan berbagai acara budaya dan festival tahunan yang diadakan di sekitar pantai.

Teluk Hijau atau Green Bay juga termasuk surga tersembunyi di Banyuwangi. Teluk ini dikenal dengan warna air lautnya yang hijau zamrud, dikelilingi hutan tropis yang rimbun dan pasir putih bersih. Keindahan Teluk Hijau tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga menenangkan jiwa.

Untuk mencapai Teluk Hijau, pengunjung bisa memilih dua jalur: trekking melalui hutan atau naik perahu dari Pantai Rajegwesi. Kedua pilihan menawarkan pengalaman unik, mulai dari suara alam selama perjalanan hingga pemandangan laut terbuka. Sesampainya di Teluk Hijau, suasananya seperti oase tersembunyi di balik bukit.

Baca Juga: Bus Persik Kediri Jadi Sasaran Lemparan Batu Seusai Tanding di Kanjuruhan

Pantai ini sangat cocok untuk berenang karena ombaknya cenderung tenang. Banyak pula pengunjung yang menikmati makan siang di tepi pantai dengan bekal sendiri atau membeli dari warung lokal. Tidak jarang Teluk Hijau digunakan sebagai lokasi foto prewedding karena panorama alaminya yang sangat menawan.

Pulau Tabuhan adalah surga bagi pecinta olahraga air. Terletak di Selat Bali, pulau ini menawarkan angin kuat dan ombak ideal untuk kitesurfing serta windsurfing. Pasir putihnya bersih dan kontras indah dengan warna laut yang biru jernih, membuat siapa pun betah berlama-lama di sini.

Keistimewaan Pulau Tabuhan adalah bisa dikunjungi sekaligus dengan Pulau Menjangan di Bali dalam satu paket wisata. Banyak operator lokal yang menawarkan tur gabungan dua pulau ini. Perjalanan dimulai dari pelabuhan Bangsring dan dilanjutkan dengan perahu motor menuju Tabuhan.

Baca Juga: Setelah Vonis Ringan Kasus Harvey Moeis, Hakim Eko Aryanto Kini Dimutasi ke Papua

Selain olahraga air, wisatawan bisa snorkeling atau diving di perairan sekitar pulau yang penuh dengan biota laut berwarna-warni. Pulau ini juga menyediakan area terbuka yang bisa digunakan untuk piknik atau sekadar menikmati keheningan alam. Meski tidak berpenghuni, kebersihannya tetap dijaga oleh komunitas nelayan setempat.

Sebagai penutup wisata, tidak lengkap tanpa menjelajahi kota Banyuwangi lewat city tour ke Marina Boom. Kawasan pesisir ini telah disulap menjadi ruang publik modern yang ramah wisatawan. Terdapat jalur jogging, dermaga cantik, taman terbuka, dan berbagai tempat bersantai dengan pemandangan langsung ke Selat Bali.

Marina Boom juga kerap digunakan untuk acara budaya dan konser musik yang mengangkat seni lokal Banyuwangi.