Baca Juga: Kisah Sukses Extra Joss: Dari Warung Surabaya hingga Menjadi Raja Minuman Energi Nasional
Oleh sebab itu, SBY mengatakan jika hal itu hanya diserahkan ke mekanisme pasar, maka nilai saham dan rupiah bisa diganjar secara berlebihan.
"Di tengah gonjang ganjing pasar saham dan mata uang, bisa jadi nilai saham dan rupiah kita diganjar secara berlebihan, sehingga menembus batas toleransi psikologis," terang SBY.
"Kita punya banyak pengalaman tentang hal ini di masa lalu," tandasnya.***
Artikel Terkait
Langkah Berani Prabowo: Wawancara 4 Jam Tanpa Sensor, Catat Sejarah Baru Kepemimpinan Presiden RI
Kisah Sukses Extra Joss: Dari Warung Surabaya hingga Menjadi Raja Minuman Energi Nasional
Tak Main-Main, Dasco Ternyata Punya Andil Dalam Memperjuangkan Pengaktifan Kembali Pengecer Gas LPG
Rupiah Tembus Rp17.000-an, Luhut Sebut Masih Normal
Menkeu Sri Mulyani Sebut Coretax Membaik: Pemeriksaan Pajak Diperpendek, Restitusi Jauh Lebih Cepat