Kemudian viral di media sosial mengenai nominal uang yang jadi perselisihan usai akun satr1a6_ mengunggahnya di TikTok.
Baca Juga: Rahasia Opor Ayam Kuning Creamy yang Gurih dan Lezat, Menu Wajib di Lebaran 2025
Dalam konten video itu, ada klaim Polsek Negara Batin menerima uang setoran Rp1 juta per hari.
Ditambah dengan uang bensin dan lainnya, total ada Rp2,5 juta yang diterima.
Kemudian setoran minta ditambah Rp20 juta per hari yang ditolak oleh oknum TNI yang terlibat dalam judi sabung ayam tersebut.
Baca Juga: Ada Dugaan Bagi-bagi Duit ke Koramil dan Polsek Soal Judi Sabung Ayam
Karena itu, Kapolsek membawa personil untuk melakukan penggerebekan ke lokasi judi.
Saat ditanya mengenai jumlah nominalnya, Eko tak memberikan rincian karena masih dalam proses penyidikan.
“Itu (nominalnya) saya belum tahu, uangnya ada dibagi, iya,” kata Eko.
Baca Juga: Keindahan dan Keunikan Merak Hijau Jawa di Taman Nasional Baluran : Burung Eksotis yang Kian Langka
“Karena ini putarannya diulang-ulang terus, uangnya dibagi, ada uang yang makan siapa? Ya orang-orang situ lah,” jawabnya.
“Kita bukan bodoh-bodoh amat lah, duit ada bagi, ya. Setoran ada? Ya, udah,” tambahnya.
Eko juga menyebutkan keterlibatan Polsek dan Koramil mengenai uang setoran judi sabung ayam menurut pengakuan saksi.
“Yang jelas mitranya Polsek, yang lain lagi diselidiki, Koramil hubungan dengan Polsek ada uang di wilayah mereka dibagi, itu keterangan saksi, ya,” ujarnya. ***
Artikel Terkait
Ramai Penolakan UU TNI, Wakil Ketua DPR RI Katakan Telah Berdialog dengan Sipil
Rahasia Opor Ayam Kuning Creamy yang Gurih dan Lezat, Menu Wajib di Lebaran 2025
Ada Dugaan Bagi-bagi Duit ke Koramil dan Polsek Soal Judi Sabung Ayam
Arem-Arem: Kudapan Tradisional Khas Jawa yang Lezat dan Praktis untuk Segala Kesempatan
Prabowo Beberkan Curhatan Orang Tua Siswa yang Berharap pada MBG Saat Rapat Kabinet: Saya Bilang Mohon Bersabar