Sayyidah Aisyah kemudian mengungkapkan jika Nabi di rakaat pertama membaca surat al-A’la, rakaat kedua membaca al-Kafirun, dan rakaat ketiga membaca al-Ikhlas beserta al-Mu’awwidzatain (al-Falaq dan an-Nas).
Kemudian mengutip dari Muhammadiyah, bacaan shalat witir dengan al-A’la, al-Kafirun, dan al-Ikhlas.
“Dari Ubay bin Ka’ab, diriwayatkan bahwa ia berkata: Bahwa Nabi SAW pada shalat witir pada rakaat pertama selalu membaca Sabbihisma Rabbikal-A’laa dan pada rakaat kedua membaca Qul Yaa Ayyuhal Kaafirun, da pada rakaat ketiga membaca Qul Huwallaahu Ahad,” menurut hadits yang diriwayatkan oleh an-Nasa’i, at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah.
Sementara itu, untuk penetapan 1 Syawal 1446 Hijriah atau Idul Fitri 2025, pemerintah akan menggelar lagi sidang isbat di akhir bulan Ramadhan nanti.
Sedangkan Muhammadiyah dengan perhitungan hisab, telah menetapkan 1 Syawal 1446 H (Idul Fitri) jatuh pada hari Senin Pahing, 31 Maret 2025.
***
Artikel Terkait
Ini Fakta Perjalanan Bisnis Sritex, Pernah Dipercaya Bikin Seragam Militer NATO
Alasan Malaysia, Brunei dan Singapura Baru Mulai Puasa Ramadhan 2 Maret 2025, Kemenag RI Ungkap Jarak Dekat Negara Tak Berpengaruh pada Penglihatan Hi
Harus Menunggu Hasil Pantauan Hilal dari Aceh, Kemenag Beberkan Alasan Keterlambatan Pengumuman Hasil Sidang Isbat 1 Ramadhan 1446 Hijriah
Pemerintah Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen untuk Mudik Lebaran 2025, disampaikan Menko AHY