Baca Juga: Sritex Tutup Per 1 Maret 2025, Bagaimana Nasib Pesangon dan Gaji Pegawai yang Terkena PHK
Saat itu, kualitas kain dan pakaian hasil produksi Sritex memang sudah diakui dunia.
Sebab produsen tekstil terbesar se-Asia Tenggara yang berada di Sukoharjo, Jawa Tengah ini terbukti sempat memproduksi berbagai produk global.
- Berhutang hingga Dinyatakan Pailit
Dalam kesempatan berbeda, PN Semarang memberi putusan atas perkara utang Sritex yang digugat oleh krediturnya, PT Indo Bharat (IBR) pada tahun 2024.
Hal itu sekaligus menandakan kejayaan raksasa tekstil itu sudah redup dan kini dinyatakan pailit.
Baca Juga: Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Berbuka agar Tubuh Tetap Fit
Kebangkrutan Sritex ada dalam putusan PN Semarang atas perkara nomor 2/Pdt.Sus-Homologasi/2024/PN Niaga Smg.
Sritex dinyatakan pailit karena tak mampu melunasi utang dan digugat oleh IBR.
Sritex juga tercatat memiliki utang sebesar Rp101,30 miliar kepada IBR, atau setara 0,38 persen dari total liabilitas perseroan.***
Artikel Terkait
Danantara Masuk 10 Besar Badan Pengelola InvestasiĀ Dunia
PT Pindad Luncurkan Maung Versi Sipil, Tangguh dan Nyaman
Tips Olahraga Saat Puasa untuk Meningkatkan Kesehatan
Apple Telah Sepakati MoU Investasi serta TKDN, iPhone 16 Segera Dijual di Indonesia
Ribuan Karyawan Sritex Terkena PHK, Dirut Pastikan Hak Karyawan Terpenuhi