• Senin, 22 Desember 2025

Ketika Erick Thohir Ajak Warga RI Simpan Emas di Bank Emas, Netizen: Ora ora ora... Wis Rapercaya Blass..

.
- Jumat, 28 Februari 2025 | 07:05 WIB
Ilustras Bank emas (Foto; Freepik)
Ilustras Bank emas (Foto; Freepik)

Kabar24.id - Pemerintah mentargetkan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen. Beberapa langkah dilakukan, salah satunya adalah dengan membuat bank emas atau Bullion Bank (28/2/2025). 

Pemerintah menilai emas yang disimpan oleh rakyat mencapai 1.800 ton emas itu adalah peluang besar.

Di sisi lain, masyarakat sudah tak lagi percaya dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dikelola oleh Pemerintah. 

Baca Juga: Menanti Penasihat Teknis Garuda Jordi Cruyff Datang ke Jakarta, Kini Ada Rumor Hangat Soal Asisten Pelatih Anyar dari Media Belanda

Sebuah akun di instagram menuliskan, @vinaning_ramadhni: Ora ora ora... Wis Rapercaya Blass..

Akun itu menanggapi postingan yang berisi ajakan Erick Thohir untuk menyimpan emas di Bullion Bank milik negara.

Baca Juga: Ilmuwan Di Tiongkok Temukan Virus Baru Mirip COVID-19 Pada Kelelawar

Penolakan itu juga dilakukan banyak akun lainnya, seoerti akun @mamaleonilona mengatakan, "Gak ada yang percaya sama kalian,"

Sebuah akun @setyantoandi: Jangan percaya sama pemerintah, nanti malah ilang, PLN kita bayar tepat waktu aja rugi, apa lagi pertamana kita beli pertamax dapetnya pertalite. 

Baca Juga: Menyoal Isu Pertamax Oplosan dan Klarifikasi Pertamina, Kejagung: yang Kita Selidiki 2018-2023

Peresmian Bank Emas

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan ada 1.800 ton emas yang dimiliki oleh warga Indonesia yang belum masuk ke dalam sistem keuangan formal.

"Potensi (bullion bank) adalah di masyarakat ini juga beredar kurang lebih 1.800 ton emas," kata Erick dalam peresmian Bullion Bank di The Gade Tower Jakarta pada hari Rabu (26/2/2025) seperti dikutip dari CNBC Indonesia.

Baca Juga: Komite Akan Luncurkan Pedoman Kerja Sama Platform Digital dan Perusahaan Pers 

Erick Thohir menyebut masih banyak warga RI yang masih menyimpan emas yang dimiliki di bawah bantal, alih-alih dimasukkan dalam sistem keuangan formal.

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X