Medan, Kabar24.id - Sebuah video yang memperlihatkan kamar hotel JW Marriott Medan mengalami kebanjiran viral di media sosial.
Dalam video tersebut, air dari water sprinkler menyembur hingga memenuhi kamar hotel, sementara beberapa staf terlihat bertelanjang kaki berusaha menguras genangan air menggunakan alat penyedot.
Kasur di dalam kamar tampak diangkat dan disandarkan ke dinding untuk menghindari kerusakan akibat
air yang meluap. Kejadian ini pun ramai diperbincangkan warganet, terutama terkait kabar bahwa tamu yang mengakibatkan insiden tersebut dikenakan denda dengan nominal fantastis.
Menanggapi viralnya video tersebut, Director of Sales JW Marriott Hotel Medan, Vina Veronica, memberikan klarifikasi bahwa peristiwa tersebut sebenarnya terjadi pada tahun 2020 dan telah diselesaikan antara pihak hotel dan tamu yang bersangkutan.
"Kami mengetahui adanya unggahan mengenai hotel kami di media sosial baru-baru ini. Perlu kami
informasikan bahwa kejadian tersebut terjadi pada tahun 2020 dan telah sepenuhnya diselesaikan
antara tamu dan hotel," ujar Vina pada Selasa (11/2/2025).
Selain itu, ia juga membantah informasi yang beredar mengenai besaran denda yang disebut-sebut
setara dengan harga satu unit mobil Agya.
Baca Juga: BMKG Diduga Terkena Imbas Pemangkasan Anggaran Hingga Rp1,4 Triliun, Istana: Tidak Benar Efisiensi 50 Persen
"Kami ingin mengklarifikasi bahwa informasi yang dibagikan mengenai biaya yang ditagihkan kepada
tamu tidaklah akurat," tegasnya.
Lebih lanjut, Vina menegaskan bahwa JW Marriott Medan tetap berkomitmen menjaga standar pelayanan terbaik bagi para tamu. Karena permasalahan ini sudah diselesaikan sejak lama, pihak hotel tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai detail kasus tersebut. ***
Penulis: Zulhan S Sinambela
Sumber: pemberitaan media siber