Kabar24.id -Pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN yang dimulai sejak era pemerintahan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo menjadi megaproyek yang masih dijalankan hingga saat ini.
Di tengah pembangunannya, dana IKN justru terkena pemangkasan anggaran terbesar yang mencapai 75,2 persen.
Artinya, menurut APBN Tahun Anggaran 2025 pemotongan anggaran Otorita Ibu Kota Negara sejumlah Rp4,81 Triliun dari total pagu anggaran Rp6,39 Triliun.
Di tengah pemotongan anggaran IKN, Joko Widodo atau Jokowi yakin bahwa IKN tidak akan menjadi proyek pembangunan yang mangkrak di masa depan.
IKN adalah rencana lama dan jangka panjang
Dalam video yang diunggah di channel YouTube Najwa Shihab pada Selasa, 11 Februari 2025, Jokowi mengutarakan kalau IKN adalah proyek yang sudah lama direncanakan.
Dibangun di masa pemerintahannya, namun IKN adalah rencana yang sudah ada sejak Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno.
“IKN ini adalah rencana lama dari Presiden pertama kita, Ir. Soekarno, kemudian kita eksekusi,” ujar Jokowi.
Ia kemudian mengatakan tentang perekonomian negara di mana PDB ekonomi Indonesia, 58 persen berputar di Pulau Jawa.
Artikel Terkait
Berapa Gaji Deddy Corbuzier Jadi Stafsus Menhan? Apa Saja Tugas dan Fungsinya
Menyoroti Kasus Dugaan Korupsi Tata Kelola Minyak, Dirjen Migas Tetiba Dicopot usai Kejagung Geledah 3 Ruangan Pejabat hingga Sita 5 Dus Dokumen
Daftar Kekayaan Bupati Jember Terpilih Muhammad Fawait Tak Sampai Separuh Harta Milik Petahana Bupati Jember Hendy Siswanto, Segini Rinciannya
Profil Caroline Riady CEO Siloam Hospitals Group yang Viral Gara-gara Naik Helikopter Saat Pulang Kerja
Sama-sama Menyediakan Makanan, Sri Mulyani Sebut Program MBG Seperti Catering Hajatan yang Digelar Setiap Hari