Karyawan tersebut bertindak tanpa sepengetahuan manajemen dan menyebarkan informasi yang salah kepada Codeblu, yang kemudian memviralkan isu tersebut.
Setelah klarifikasi dari Brand CT viral, Codeblu akhirnya mengunggah permintaan maaf kepada pihak toko kue tersebut. Ia mengakui kesalahannya dalam menerima informasi tanpa verifikasi yang cukup dan berjanji untuk lebih berhati-hati di masa depan.
Meski demikian, kasus ini telah mencoreng reputasi Codeblu sebagai food vlogger terpercaya.
Warganet memberikan beragam respons terhadap kasus ini.
Sebagian besar mendukung Brand CT dan mengecam tindakan Codeblu yang dinilai gegabah dalam menyebarkan informasi.
Banyak juga yang menyerukan boikot terhadap Codeblu sebagai bentuk sanksi sosial.
Kasus Codeblu vs Brand CT menjadi pembelajaran penting bagi para kreator konten, terutama di bidang kuliner.
Penyebaran informasi yang tidak terverifikasi dapat merugikan banyak pihak dan berdampak buruk pada reputasi.
Oleh karena itu, setiap reviewer diharapkan lebih berhati-hati dalam menyampaikan ulasan agar tidak menyesatkan publik. ***
Artikel Terkait
VinFast VF3: Mobil Mungil dan Lucu Mirip Jimny dengan Harga Terjangkau
Produsen Permen Jelly Yupi Bersiap IPO, Targetkan Dana Hingga Rp 2,13 Triliun
Tunjangan Sertifikasi ASN Cair Maret! Berikut Besaran Nominal Bersih Tiap Golongan Setelah Pajak
Pengumuman Hasil Administrasi LPDP 2025 Tahap 1! Cek Link dan Cara Mengeceknya di Sini