• Senin, 22 Desember 2025

Pemuda 22 Tahun Warga Banyuwangi Ditemukan Gantung Diri di Kandang Kambing, Dugaan Awal Masalah Asmara

.
- Jumat, 7 Maret 2025 | 00:27 WIB
Petugas Polsek Gambiran melakukan pemeriksaan di kandang kambing lokasi korban gantung diri. (Muhammad Zaenudin)
Petugas Polsek Gambiran melakukan pemeriksaan di kandang kambing lokasi korban gantung diri. (Muhammad Zaenudin)

Kabar24.id - Tragedi memilukan terjadi di Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Seorang pemuda berusia 22 tahun ditemukan tak bernyawa setelah diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kandang kambing belakang rumahnya.

Jasad korban, yang berinisial BPK, ditemukan oleh ibunya sekitar pukul 18.00 WIB, Kamis (6/3/2025). Saat itu, sang ibu bermaksud menyalakan lampu kandang, namun dikejutkan oleh pemandangan mengerikan—anaknya tergantung dengan tali tampar sepanjang 1,5 meter.

"Korban ditemukan gantung diri di kandang kambing belakang rumahnya," ujar Kapolsek Gambiran, AKP Badrodin Hidayat.

Baca Juga: Gelombang Protes! Film 'Lemah Santet Banyuwangi' Dinilai Mencoreng Nama Daerah

Ibu korban yang panik langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Beberapa orang kemudian datang dan segera menurunkan tubuh korban dengan cara memotong tali yang menjerat lehernya.

"Tubuh korban dievakuasi warga. Namun sudah tidak ada harapan hidup lagi," lanjut AKP Badrodin Hidayat.

Berdasarkan penyelidikan awal, korban diduga mengalami tekanan emosional akibat permasalahan dengan kekasihnya. Hal ini diperkuat dengan bukti percakapan di ponsel miliknya.

Baca Juga: Sinopsis Film Lemah Santet Banyuwangi yang Ditolak Masyarakat Banyuwangi

"Ada permasalahan dengan pacarnya, terbukti dari isi chat yang ada di dalam handphone korban," ungkap Kapolsek Gambiran.

Dari hasil pemeriksaan medis, korban murni meninggal akibat gantung diri. Hal ini diperjelas dengan adanya luka bekas jeratan pada leher serta kondisi fisiknya yang tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan lain.

"Peristiwa ini murni korban yang dengan sengaja melakukan aksi gantung diri. Hal itu dibuktikan oleh pemeriksaan petugas medis," jelasnya.

Baca Juga: Hoax Isu 109 Ton Emas Palsu Baru-baru Ini, Bagaimana Tanggapan PT Antam?

Setelah dilakukan pemeriksaan, jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan.

"Sudah kami serahkan kepada pihak keluarga dan dilakukan pemulasaran di rumah duka," tambahnya.

Halaman:

Editor: Nurul Sakinah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X