Kabar24.id - Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PKP) RI, Maruarar Sirait menyatakan pihaknya membuka opsi untuk merelokasi warga perumahan Pondok Gede Permai di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat
Hal tersebut diutarakan sang Menteri PKP saat menilai daerah Kecamatan di Bekasi itu sebagai daerah langganan banjir.
Perumahan Pondok Gede Permai menjadi wilayah langganan bencan banjir di Kota Bekasi. Bencana banjir sebelumnya merendam wilayah itu pada 2020. Sekarang, banjir ikut merendam wilayah itu hingga ketinggian 3 meter pada Selasa, 4 Maret 2025.
Terkini, pria yang akrab disapa Ara itu juga melakukan peninjauan ke posko pengungsian warga di gudang BNPB yang tak jauh dari lokasi banjir, pada Rabu, 5 Maret 2025.
Baca Juga: Prabowo Tepis Isu Danantara Bersih dari Titipan, Rencanakan Opsi Tokoh Luar Negeri
Ara mengungkap, rencana relokasi itu juga telah didiskusikan bersama Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto yang juga turun langsung dalam dua kali bencana banjir di wilayah tersebut.
Terlebih, Menteri PKP itu menyoroti lahan yang telah disiapkan jika warga bersedia direlokasi.
Baca Juga: Pendaftar Universitas Jember Jalur SNBP 2025 Capai 15 Ribu Siswa
"Saya sudah berbincang dengan Bapak Wali Kota. Ada di tempat di pasar ya Pak ya. Pasar Bintara. Tanahnya sudah ada. Punya kota," tutur Ara dalam kunjungan di Jatiasih, Bekasi, pada Rabu, 5 Maret 2025.
"Nanti kalau cocok bagaimana caranya kita bangunkan. Supaya ada solusi," ujar Ara didampingi Tri pada kesempatan itu," lanjutnya.
Baca Juga: Meraih Keberkahan Sahur: Doa dan Keutamaannya di Bulan Ramadan
Ara mengaku dirinya memiliki pengalaman untuk merelokasi warga di Flores Timur, NTT yang langganan menjadi korban banjir.
Artikel Terkait
Pendaftar Universitas Jember Jalur SNBP 2025 Capai 15 Ribu Siswa
Mensos Gus Ipul Datangi Pengungsian Korban Banjir di Jakarta Timur, Sampaikan Titipan Salam dari Prabowo dan Janji akan Bantu Rumah yang Jebol
Update Terbaru SPMB SMK 2025, Tak Pakai Jalur Penerimaan, Simak Saratnya Apa Saja
Prabowo Tepis Isu Danantara Bersih dari Titipan, Rencanakan Opsi Tokoh Luar Negeri
Sahabat Nikita Mirzani Sebut Penahanannya Untuk Pengalihan Isu Kasus Korupsi di Indonesia: Wajar Kamu Dijadikan Tumbal Politik