Langkah tersebut mempercepat ekspansi TikTok di pasar internasional.
ByteDance kemudian berkembang menjadi salah satu perusahaan startup dengan valuasi tertinggi di dunia.
Menurut Forbes, kekayaan Zhang Yiming pernah mencapai puluhan miliar dolar AS.
Zhang kemudian melepas jabatan CEO ByteDance dan tidak lagi aktif dalam manajemen harian.
Keputusan tersebut disebut-sebut terkait dengan tekanan dari pemerintah China.
Meski TikTok mengklaim sebagai perusahaan global, fakta kepemilikan ByteDance tetap menjadi sorotan internasional.
Isu ini terus menjadi perdebatan di tengah kekhawatiran soal keamanan data dan pengaruh geopolitik. ***
Pantau terus www.Kabar24.id untuk mendapat info terbaru.