Kabar24.id - Menjelang Lebaran, banyak orang merasa euforia setelah menerima Tunjangan Hari Raya (THR). Keinginan untuk berbelanja, membeli oleh-oleh, hingga memberikan angpau kepada keluarga sering kali membuat uang habis sebelum hari raya tiba.
Jika tidak dikelola dengan baik, THR yang seharusnya menjadi berkah justru bisa membuat keuangan berantakan.
Agar THR tetap bermanfaat dan tidak cepat habis, berikut beberapa strategi cerdas dalam mengatur keuangan berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Keuangan.
Baca Juga: Rahasia Menurunkan Berat Badan Secara Efektif Saat Ramadhan
1. Tetapkan Skala Prioritas
Dalam mengelola keuangan, penting untuk memilah kebutuhan berdasarkan tingkat kepentingannya. Secara umum, kebutuhan dapat dibagi menjadi tiga kategori:
-
Primer: mencakup kebutuhan utama seperti biaya mudik, zakat, dan kebutuhan pokok.
-
Sekunder: belanja keperluan Lebaran, seperti pakaian baru atau renovasi rumah.
-
Tersier: pengeluaran tambahan yang bersifat hiburan atau keinginan, seperti membeli gadget atau liburan.
Susun daftar kebutuhan dan pastikan pengeluaran utama sudah terpenuhi sebelum berbelanja hal lain yang bersifat sekunder atau tersier.
Baca Juga: Kenali 5 Gejala Awal Stroke yang Sering Terabaikan
2. Buat Rencana Pengeluaran yang Jelas
Setelah menentukan skala prioritas, langkah selanjutnya adalah mengalokasikan anggaran dengan cermat. Contohnya:
-
Biaya transportasi dan mudik: Rp1 juta
-
Oleh-oleh dan parcel: Rp500 ribu
-
Angpau untuk keluarga: Rp600 ribu