• Senin, 22 Desember 2025

Kang Gobang Diduga Meninggal karena Penyakit Angin Duduk, Ini Cara Mengatasinya

.
- Senin, 10 Februari 2025 | 08:20 WIB
Gejala dan Penyebab Angin Duduk, yang menyebabkan Kang Gobang meninggal dunia. (Instagram.com/adhitiayudisthira)
Gejala dan Penyebab Angin Duduk, yang menyebabkan Kang Gobang meninggal dunia. (Instagram.com/adhitiayudisthira)

Baca Juga: Ini 10 Kementerian yang Mengalami Pengurangan Anggaran, Polri Tidak Terkena Imbas

Kondisi ini biasanya dipicu oleh aktivitas fisik, emosi yang kuat, suhu ekstrem, merokok, atau konsumsi makanan berat.

Gejala Angin Duduk

Beberapa gejala angina pectoris yang sering dikaitkan dengan angin duduk antara lain:

  • Nyeri atau rasa tidak nyaman di dada
  • Nyeri yang menjalar ke bahu atau lengan kiri
  • Sesak napas
  • Pusing
  • Mual dan muntah
  • Kelelahan

Nyeri dada akibat angina sering kali disalahartikan sebagai gangguan pencernaan atau perut kembung. 

Baca Juga: Ini 10 Kementerian yang Mengalami Pengurangan Anggaran, Polri Tidak Terkena Imbas

Mengutip Healthline, mual atau sakit perut yang berujung muntah bisa menjadi tanda awal angina.

Nyeri dada yang disertai muntah juga bisa menandakan masalah jantung yang lebih serius, seperti angina pectoris

Baca Juga: Kalender Lengkap Februari 2025: Weton Tanggal 9 Februari 2025 Minggu Pahing

Biasanya, nyeri ini berlangsung singkat, sekitar lima menit atau kurang, dan bisa mereda dengan istirahat atau pengobatan.

Namun, angina tidak boleh dianggap remeh. 

Salah satu komplikasi paling berbahaya dari angina adalah serangan jantung, sebagaimana dikutip dari Mayo Clinic.

Baca Juga: Kalender Lengkap Februari 2025: Weton Tanggal 9 Februari 2025 Minggu Pahing

Cara Mengatasi Angin Duduk

Jika mengalami gejala angin duduk, berikut langkah-langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan:

  1. Hentikan aktivitas
    Segera hentikan semua aktivitas dan duduk untuk mengurangi beban kerja jantung serta meredakan nyeri dada.
  2. Longgarkan pakaian
    Buka kancing kerah baju atau celana agar pernapasan lebih lega dan tekanan di dada berkurang.
  3. Konsumsi obat nyeri dada
    Jika tersedia, konsumsi tablet nitrogliserin yang biasanya diresepkan bagi penderita penyakit jantung. 
  4. Cari bantuan medis
    Jika nyeri dada tidak mereda dalam waktu tiga menit meskipun sudah istirahat atau mengonsumsi nitrogliserin, segera cari pertolongan medis di rumah sakit terdekat. ***

 

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Opini: Potensi Besar Gen Z Memimpin Perubahan Sistemik

Selasa, 16 Desember 2025 | 08:04 WIB
X